Gempita.co – Afghanistan menyatakan tidak bergantung pada bantuan asing untuk membangun pemerintahannya.
Zabihullah Mujahid selaku juru bicara Taliban mengklaim bahwa kelompok ini tidak bergantung pada bantuan asing, tapi sebagian besar gaji pegawai sektor pemerintah dan pasukan keamanan kelompok ini dibayarkan dari dana bantuan bulanan dari masyarakat internasional.
Hal itu menanggapi laporan baru Kantor PBB Urusan Koordinasi Bantuan Kemanusiaan (OCHA) mengenai runtuhnya pemerintahan saat ini karena masalah ekonomi, dengan mengatakan, “Pemerintah Taliban tidak bergantung pada bantuan asing, dan tidak akan runtuh, karena masalah ekonomi,”.
Kantor berita Afghanistan, AVA melaporkan, Zabihullah Mujahid mengatakan, “Setiap negara yang telah mengalami perang dan invasi yang begitu lama akan menghadapi masalah ekonomi untuk beberapa waktu. Tetapi Taliban bertekad untuk menghidupkan kembali semua sumber daya ekonomi negara dalam 1,5 tahun terakhir dengan mengambil langkah dasar yang diperlukan,”.
Kantor PBB Urusan Koordinasi Bantuan Kemanusiaan (OCHA) menerbitkan laporan tentang krisis kemanusiaan di Afghanistan, dan mengatakan, “Jika tren ini berlanjut, maka pemerintah Taliban akan menghadapi keruntuhan.”
Sumber: parstoday