Tanggapan PSSI soal Tertangkapnya Dokter Gadungan Penipu Timnas

Dokter gadungan Elwisan Aminudin saat diamanakan di Mapolresta Sleman, Selasa Dokter gadungan Elwisan Aminudin saat diamanakan di Mapolresta Sleman, Selasa (30/1/2024) Foto:Dok.Ant(30/1/2024) Foto:Dok.Ant
Dokter gadungan Elwisan Aminudin saat diamanakan di Mapolresta Sleman, Selasa (30/1/2024) Foto:Dok.Ant

Jakarta, Gempita.co – Sekjen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Yunus Nusi mengapresiasi polisi yang berhasil menangkap dokter gadungan penipu Timnas, Elwizan Aminudin di rumahnya Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (24/1/2024) lalu.

‘’PSSI tentu senang dan terima kasih dengan kepolisian akhirnya bisa menangkap Elwizan Aminuddin. Bukan hanya PSSI, tetapi juga banyak klub yang kena tipu. Dia pernah menjadi dokter timnas sebelum covid melanda Indonesia. Modusnya adalah memalsukan ijazah kedokteran dari Universitas Syahkuala, Banda Aceh, sehingga klub percaya saat itu,’’ ujar Yunus Nusi, dilansir dari laman resmi PSSI, Sabtu (3/2/2024).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Yunus mengatakan, jika nanti ada beberapa pihak seperti itu timnas, pihaknya akan melakukan cross check asal usul yang bersangkutan pada universitas, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan lembaga-lembaga terkait lainnya.

‘’Kasus ini pasti akan menjadi perhatian PSSI. Saat ini kalau masuk ofisial timnas akan diselidiki asal usul yang bersangkutan. Contoh kalau dia lulusan FKUI, kita akan tanyakan ke FKUI. Benar atau tidak. Kita juga tanyakan ke Ikatan Dokter Indonesia (ID). Kita juga tanyakan ke lembaga-lembaga terkait. Kemudian pengalaman dia,’’ katanya.

‘’Sekarang setiap dokter dan fisio yang mau bertugas di klub Liga 1 ,2 dan 3, apalagi di timnas Indonesia harus terlebih dulu menyerahkan foto kopi ijazah dokter yang sudah di legalisir oleh Fakultas Kedokteran tempat dia kuliah,” sambung Yunus.

Menurut Yunus, selain mempunyai surat tanda register (STR), baik untuk dokter maupun fisioterapis juga harus mempunyai surat izin praktik (SIP) yang masih berlaku.

Diketahui, Elwizan Aminudin menjadi dokter selama 8 tahun sejak 2013-2021 dengan modus memalsukan ijazah kedokteran dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, PSSI dan juga sejumlah klub berhasil dikelabui oleh dokter gadungan tersebut.

Pihak-pihak yang terkena korban di antaranya adalah Persita Tangerang, Barito Putra, timnas U-19, Bali United, Madura United, Sriwijaya FC, kembali ke timnas U-19, Kalteng Putra, dan terakhir PSS Sleman.(red)

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali