Target Turunkan 30 Hingga 50 Persen Mobilitas Masyarakat Jakarta Belum Tercapai

Jakarta, Gempita.co – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan,
penurunan mobilitas masyarakat selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Jakarta masih terbilang jauh dari target.

Dijelaskan, untuk menurunkan kurva penyebaran Covid-19 harus dengan kondisi mobilitas masyarakat turun 30 persen sampai 50 persen namun, saat ini jauh dari angka itu.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Jakarta baru 20 persen,” ujar Sambodo dalam konferensi pers secara daring dari Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (15/7/2021), dikutip Dari RRI.co.id.

Dia menegaskan, padahal penyekatan pembatasan mobilitas masyarakat sejak awal PPKM Darurat sudah dibentuk, bahkan sampai saat ini total 100 titik penyekatan.

Menurutnya, saat ini pun diberlakukan penyekatan di tol arah Jawa Tengah menuju Jakarta. Sejumlah pintu keluar tol ditutup agar mencegah tingginya mobilitas masyarakat menuju Jakarta.

“Ada 27 pintu tol Jawa Tengah ditutup dan dilakukan penyekatan,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, berdasarkan data sejak awal PPKM Darurat, kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah cukup banyak. Terlebih, mendekati Hari Raya Idul Adha akan banyak masyarakat yang mencoba mudik ke kampung halaman.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali