Gempita.co – Usai diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,6 rumah-rumah warga Cianjur disatroni maling yang mencari kesempatan dalam kesempitan.
Imam warga Cianjur mengatakan, setidaknya sudah ada tujuh rumah yang disatroni maling. Bahkan, ada dua sepeda motor raib digondol bandit.
“Ada 7 rumah (kemalingan) dan 2 motor (hilang),” kata dia. Dia menyebut, warga sempat memergoki pelaku saat hendak menggasak sepeda motor.
Saat terpergok dan dikejar oleh warga, pelaku lari tunggang langgang dan meninggalkan motor di tengah sawah. Warga sempat mencari keberadaan maling tersebut, namun nihil.
“Tidak (tertangkap). Kemungkinan ngumpet di ladang jagung atau sungai,” kata Imam seperti dikutip dari RRI.co.id.
Sebagian warga memang belum kembali ke dalam rumahnya lantaran trauma dan takut ada gempa susulan. Warga memutuskan untuk tidur di tempat yang lebih lapang dan menjauhi bangunan.
Salah satunya di Kampung Warungbatu RT03/05 Desa mekarsari Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kampung tersebut terdapat 185 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi di lima titik berbeda dengan menggunakan terpal seadanya.