Gempita.co- Tempat isolasi terpadu (isoter) untuk COVID-19 di Kabupaten Tangerang meningkat 120 persen dari kapasitas yang tersedia. Hal tersebut dikatakan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi.
“Hotel Yasmin (Rumah Singgah) sudah mencapai 120 persen, totalnya ada 269 pasien yang diisolasi di sana,” kata Hendra, Senin (07/02).
Diketahui sebelumnya, Hotel Yasmin yang menjadi tempat isoter memiliki daya tampung pasien hingga 240 pasien. Untuk saat ini, tercatat ada kurang lebih 269 pasien yang menjalani perawatan di tempat tersebut.
Guna mengatasi permasalahan ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang mengaktifkan kembali rumah singgah di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penyabaran Covid-19 yang lebih luas.
Selain itu, untuk mengatasi kepadatan pasien di pusat isoter, Hendra menyampaikan, para penderita yang mengalami gejala ringan atau OTG, agar melakukan isolasi secara mandiri di rumah masing-masing.
“Untuk saat ini arahan dari Pak Bupati, setiap kecamatan sudah harus mengaktifkan setiap rumah singgah di kecamatan. Jangan sampai ada kepadatan isolasi pasien di Hotel Yasmin,” katanya.
Dia mengatakan, di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang saat ini terdapat 186 pasien yang dirawat. Angka tersebut merupakan jumlah keseluruhan pasien termasuk yang berasal dari luar Kabupaten Tangerang.
“Dari 186 pasien, 40 persen di antaranya adalah warga Kabupaten Tangerang. Untuk varian baru, kami masih menunggu hasil dari Litbangkes, tapi yang jelas semua penangannya sama yaitu di rumah sakit,” ucapnya.
“Selalu terapkan prokes, selalu pakai masker. Jangan sampai kasus COVID-19 ini terus melonjak,” tukas dr. Hendra.