Gempita.co – Mantan asisten Melania Trump, Stephanie Wolkof mengungkapkan bahwa istri Presiden Donald Trump itu akan menggugat cerai.
Kata Stephanie, Trump dan Melania bahkan tidur di ranjang terpisah selama tinggal di Gedung Putih. Sebab, katanya, sejak awal pernikahan mereka hanyalah pernikahan transaksional.
Seperti dilansir Daily Mail, Trump tinggal menghitung hari sebelum benar-benar kembali menyandang status duda. Melania yang merupakan istri ketiga Trump dikabarkan sudah membulatkan niatnya untuk menceraikannya.
Namun, niat Melania bercerai ini tidak ada kaitannya dengan kekalahannya dalam Pilpres AS 2020. Justru, Melania sama sekali tak peduli Trump menang atau kalah.
Melania bahkan diketahui menangis ketika Trump menang pada tahun 2016 lalu. Seorang temannya mengatakan bahwa Melania tidak pernah mengharapkan Trump menang.
Melania menunggu lima bulan sebelum pindah dari New York ke Washington, diduga lantaran putra mereka, Barron Trump, perlu menyelesaikan sekolah.
Rekan mantan asistennya, Omarosa Manigault Newman, menyebut bahwa Melania menghitung setiap menit sampai dia keluar dari kantor dan dia dapat bercerai.
“Jika Melania mencoba menarik penghinaan terakhir dan pergi saat dia di kantor, dia akan menemukan cara untuk menghukumnya,” katanya.
Melania sendiri menikah dengan Trump pada tahun 2005. Dia adalah istri ketiga Trump setelah bercerai dua kali.
Selama 15 tahun jadi suami-istri, Trump dan Melania hanya punya seorang anak, yakni Barron Trump.
Sebelum menikah dengan Melania, Trump pernah menikah dengan Ivana Zelníková pada tahun 1977 dan bercerai tahun 1992. Dari Ivana, Trump punya tiga anak, yakni Donald Trump Jr., Ivanka Trump, dan Eric Trump.
Kemudian, tahun 1993, Trump menikah lagi dengan Marla Maples, dan bercerai tahun 1999. Dari Marla, Trump dikaruniai seorang anak perempuan tunggal, yakni Tiffany Trump.
Sebelum menikah dengan Melania, Trump sempat menduda selama 6 tahun.
Sumber: daily Mail.co.uk