Terciduk, Kapal Selam Tanpa Awak Dicurigai Program Spionase Vladimir Putin

London, Gempita.co – Kapal selam tanpa awak ditemukan di lepas pantai Skotlandia, di dekat pangkalan selam nuklir Faslane, Inggris mencurigai milik Rusia.

Dikutip dari Express, kapal mata-mata tak berawak, yang ditenagai oleh energi matahari itu dikhawatirkan menjadi bagian dari program spionase Presiden Rusia Vladimir Putin.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Kapal otonom itu ditemukan di lepas pantai Skotlandia bulan Oktober lalu.

Kapal selam itu sekarang telah terungkap, dan dirancang untuk menghindari deteksi sensor pengawasan yang berbasis di Inggris.

Rusia belum memberikan pernyataan bahwa kapal selam itu milik mereka.

Saat ini, unit angkatan laut Inggris telah mengerahkan drone bawah air dari pangkalan keamanan tinggi di Faslane, tempat penangkal nuklir Trident Inggris.

Para kepala pertahanan Inggris khawatir Rusia mungkin telah memperoleh ‘acoustic signature’ dari kapal selam Inggris.

Jika Rusia memperoleh acoustic signature ini, mereka dapat melacak kapal selam Inggris di seluruh dunia. Rusia telah mengerahkan lebih banyak kapal selam di seluruh wilayah dunia.

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengamati adanya peningkatan aktivitas dari kapal selam Rusia di Kutub Utara.

Laporan dari NATO menyebutkan pada 2019, 10 kapal selam Rusia dikerahkan dari pangkalannya di pantai Arktik.

Kapal selam kemudian melakukan perjalanan ke wilayah maritim Barat.

Pengamat telah menyatakan latihan kapal selam ini adalah yang terbesar oleh Rusia sejak berakhirnya Perang Dingin.

Pejabat NATO semakin khawatir tentang upaya Putin untuk memperluas kekuatan angkatan laut Rusia ke Atlantik.

Berita itu muncul setelah kapal selam nuklir Inggris berada di pusat wabah virus korona dan ditempatkan di Amerika Serikat

HMS Vigilant Inggris melaporkan lebih dari 35 anggota krunya dinyatakan positif virus corona.

Anggota kru mungkin tertular virus setelah beberapa meninggalkan pangkalan Angkatan Laut AS King’s Bay di Georgia.

Seperempat dari tim kapal selam itu kini dinyatakan positif Covid-19. Hingga saat ini, tidak ada kematian yang dilaporkan dari mereka yang terinfeksi.

Sumber: Express.co.uk

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali