Jakarta, Gempita.co – Indonesia menerima bantuan vaksin Covid-19 AstraZeneca dari pemerintah Inggris. Bantuan sebanyak 243.440 dosis ini, sebagai bentuk solidaritas dan kerja sama global penanganana pandemi.
Dengan kedatangan vaksin gelombang ke-86 tersebut, jumlah total vaksin yang telah tiba di Indonesia, baik dalam bentuk curah maupun jadi, mencapai 278.527.220 dosis.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Inggris terhadap dukungan dose-sharing vaksin untuk penanganan Covid-19 di Indonesia,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan yang dirilis Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jumat (9/10/2021).
Menurut Retno, pengiriman kali ini adalah yang kedua dari pemerintah Inggris, setelah sebelumnya sebanyak 620 ribu dosis vaksin telah diterima Indonesia pada 2 Agustus lalu. Indonesia telah menyatakan sikap yang mendukung kerja sama global penanganan Covid-19, termasuk melalui skema dose sharing.
Ia mengatakan, pemerintah juga terlibat secara aktif dalam kerja sama antarnegara untuk penanganan Covid-19.
Menlu juga menyampaikan sambutan baik pemerintah RI atas keputusan Inggris yang mengeluarkan Indonesia dari daftar merah Covid-19.
“Keputusan ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan dengan Menlu Inggris di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB pada akhir September lalu,” tutur Retno.
Retno menambahkan, semangat solidaritas dan kerja sama semua negara merupakan kunci dalam upaya global untuk menangani krisis kesehatan ini.
“Kedatangan vaksin menunjukkan stok vaksin aman. Pemerintah mengejar target pada akhir tahun 2021, 70 persen masyarakat Indonesia sudah divaksinasi. Per 8 Oktober 2021, 46,52 persen penduduk sasaran vaksinasi telah mendapatkan suntikan dosis pertama dan 26,49 persen telah divaksin lengkap,” demikian keterangan Kementerian Kominfo.
Di tengah gencarnya vaksinasi, pemerintah tetap mendorong masyarakat agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan.