Bogor, Gempita.co – Baren Antoni Siagian, Ketua Forum Wartawan Kejaksaan Agung (Forwaka) terpilih menyatakan siap melanjutkan program yang telah dijalankan oleh ketua sebelumnya Zamzam Siregar.
Jurnalis Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) yang akrab disapa Baren itu mengucapkan terima kasih atas kepercayaan anggota dan siap mengemban amanah sebagai Ketua Forwaka periode 2024 – 2026.
Baren terpilih dalam pemilihan Ketua Forwaka yang digelar di salah satu hotel kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (30/11/2024) malam.
Baren unggul perolehan suara dari Iskandar Zulkarnain, wartawan Berita Buana dalam pemilihan yang diikuti 32 anggota Forwaka.
Dalam pemilihan yang berlangsung dengan sistem terbuka, Baren memperoleh 21 suara, Iskandar Zulkarnain 11 suara dan dua suara abstain.
“Terima kasih atas kepercayaan teman-teman semua. Amanah ini akan saya jaga dengan sebaik-baiknya. Saya akan terus melanjutkan berbagai program yang sudah dilaksanakan begitu luar biasa oleh Ketua Forwaka sebelumnya Bang Zamzam Siregar,” ucap Baren dalam keterangannya, Minggu (1/12/2024).
Ia pun berjanji akan menjadi ketua bagi semua anggota Forwaka, baik yang memilih maupun tidak memilihnya.
“Tugas saya adalah menjadi jembatan antara rekan-rekan jurnalis yang bertugas meliput di Kejaksaan Agung. Mari kita bersama-sama menjaga nama Forwaka,” tegas Baren.
Sebelum acara pemilihan, Zamzam Siregar menyampaikan pertanggungjawabannya sebagai Ketua Forwaka periode 2022-2024. Semua anggota yang hadir menyatakan menerima dan mengapresiasi Pemred Harian Terbit selama memimpin Forwaka.
“Bagi Ketua Forwaka terpilih, dan rekan-rekan semua lanjutkan program yang sudah berjalan, kita jaga nama baik Forwaka sebagai rumah bersama para jurnalis yang bertugas melakukan jurnalistik di lingkungan Kejagung,” pesan Zamzam.
Kemitraan
Hal senada disampaikan Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung), Harli Siregar. Ia berharap semua kemitraan dengan awak media dapat terus terjalin dengan baik. Forwaka jadi wadah jurnalis yang mandiri dan modern.
“Kemitraan ini harus betul-betul baik. Biarlah berproses secara dewasa. Siapapun yang terpilih jadi Ketua Forwaka kita bersinergi dan bersama mencari solusi.
“Silahkan menjadi media yang kritis, tetapi harus sekaligus yang mampu memberikan solusi. Pers yang baik menjunjung tinggi keadilan dan alat kontrol yang baik,” ujar Harli yang hadir bersama Kabid Hubungan Antar Lembaga Puspenkum Saiful Bahri.
Harli juga berpesan agar media tidak dijadikan sebagai alat pukul atau balas dendam.
“Pers harus jadi alat kontrol sosial sekaligus solusi. Kami menerima kritik teman-teman media, tentunya dibarengi dengan solusi,” tegas peraih gelar doktor ilmu hukum Universitas Sumatera Utara (USU) yang sebelumnya menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat itu.
Acara pemilihan yang dipimpin Jimmy Radjah (Konteks.co.id) didampingi Golda Aksa (Media Indonesia) dan Syamsul Mahmuddin (Keadilan.id) berlangsung tertib.
Secara keseluruhan agenda dua tahunan yang dipandu Umi Sjarifah (Sudutpandang.id) berjalan penuh dengan semangat kebersamaan.(rkm)
