Jakarta, Gempita.co – Google bersama dengan Kantar mensurvei 990 perempuan dan 510 laki-laki pada Januari dan Februari 2020 tentang alasan mereka memilih untuk bekerja serta hal-hal penting lainnya bagi mereka saat mencari pekerjaan.
Program bertajuk “Women Will” mengadakan penelitian berjudul “Advancing Women in Entrepreneurship” itu, disebutkan bahwa 49 persen perempuan menyatakan diri sebagai pewirausaha dengan bisnis yang mereka jalankan sendiri saat ini.
Sementara 45 persen lainnya menuturkan baru ingin berwirausaha. Dari sisi responden laki-laki, 61 persen menyebut sudah menjadi pewirausaha dan 34 persen mengaku ingin berwirausaha.
“Ada peluang untuk menggunakan pelatihan online sebagai cara memenuhi keinginan belajar keterampilan tambahan dan mendukung kesuksesan pewirausaha perempuan,” ujar Veronica Utami, Marketing Director, Google Indonesia, dikutip Jumat (27/11/2020).
Dikatakan, setidaknya 8 dari 10 perempuan yang sudah atau ingin berwirausaha di Indonesia mengungkapkan bahwa mereka ingin meningkatkan keterampilan dalam menjalankan bisnis. Hal itu antara lain termasuk keterampilan berbisnis, pengelolaan uang, keterampilan digital, dan sebagainya.
Temuan lainnya, 83 persen perempuan menyatakan bersedia mengikuti pelatihan online. Bahkan, ini merupakan angka tertinggi di Asia Tenggara.
Pengguna internet perempuan menyebutkan bahwa mereka menghabiskan rata-rata 5,5 jam sehari untuk online dan 85 persen di antaranya menggunakan ponsel untuk mengakses internet.
“Selain itu, setelah acara pelatihan dan berjejaring harus lebih banyak dilakukan secara online akibat COVID-19, kita memiliki kesempatan bagus untuk memanfaatkan sikap terbuka mereka terhadap pelatihan online,” tutur Veronica.
Sumber: ATN/Asiatoday