Terungkap IHSG Melemah ke Zona Merah Karena ini

FOTO: Tabel IHSG. istimewa

Jakarta,Gempita.co- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Selasa (13/10/2020) dibuka di zona hijau, meski begitu penguatan IHSG tak terlalu lama, IHSG melemah dipicu karena adanya aksi massa yang menentang UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Melansir data RTI, IHSG di awal pra perdagangan dibuka flat di level 5.093, namun selang 4 menit kemudian laju IHSG berbalik arah dengan ke 5.088 turun 4 poin atau melemah 0,09 persen.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Begitu juga dengan indeks LQ45 yang ikutan turun 4,4 poin atau melemah 0,53 persen menuju level 773. Sebanyak 109 saham menguat, 120 saham melemah dan 146 saham belum ditransaksikan.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, memerahnya laju IHSG tak terlepas dari sentimen domestik pergerakan massa yang melakukan aksi demo untuk menolak disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja.

“Mulai hari ini, Selasa, hingga 1 minggu ke depan, isu yang akan merajai kondisi domestik hanyalah pergerakan demo yang menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja Omnibus Law yang sampai saat ini belum jelas versi mana yang dipakai karena hingga saat ini sudah ada empat draft UU Ciptaker,” kata Edwin dalam analisanya.

Di lain pihak sebetulnya kata dia sentimen eksternal sebenarnya cukup kondusif dan positif menyusul kembali naiknya Indeks dunia seperti Dow Jones serta naiknya harga beberapa komoditas.

“IHSG kami perkirakan bergerak pada 5.055 – 5.140. Adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah INCO, ANTM, WSKT, SMRA, GGRM, BBRI, CTRA, TINS, PTPP, BBNI,” katanya.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali