Kediri, Gempita.co-Didasari dendam dan sakit hati, Suprapto tega menghabisi anak kandungnya sendiri, Desi Lailatul Khoiriyah (20) yang mayatnya dibuang di area persawahan di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.
Selain itu pemicu pelaku melakukan perbuatan sadisnya karena korban sering melawan perkataannya. “Motifnya pelaku ini dendam dengan korban karena dalam kesehariannya korban sering memaki-maki tersangka, serta tidak mau menyapa dan berbicara,” kata AKP Rizkika Kasat Reskrim Polres Kediri, Senin (17/07).
Lanjut Rizkika, setelah membuang mayat korban dalam karung di area persawahan, kemudian pelaku menjual handphone milik korban. “Ada uang tunai yang kita amanakan dari hasil penjualan handphone milik korban,” imbuhnya.
Sebelumnya mayat Desi Lailatul Khoiriyah ditemukan warga di area persawahan di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Dari hasil identifikasi korban adalah warga Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Sebelumnya polisi telah menyampaikan dari hasil autopsi pada jasad korban diketahui ada luka di ubun-ubun kepala korban, yang disebabkan adanya benturan dengan benda tumpul.
Mayat terbungkus karung kondisinya utuh, dengan posisi meringkuk dan tangan serta kaki terikat, jadi saat dibuang di saluran irigasi korban sebenarnya masih hidup.
