Terungkap, Motif Bocah Dikubur Ibunya Karena Diduga Susah Belajar Online

Foto: Istimewa

Lebak, Gempita.co – Fakta baru kembali terbuka dalam kasus penemuan kuburan misterius di Kampung Gunungkeneng, Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak.

Paling baru, LH (26) ibu dari bocah perempuan dalam kuburan misterius itu tega menghajar anaknya sendiri hingga tewas karena sulit memahami pembelajaran saat belajar online.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Kami dalami mereka, khususnya kepada almarhum yang merupakan anak kandungnya sendiri dia merasa kesal, merasa anaknya ini susah diajarkan, susah dikasih tahu, sehingga kesal dan gelap mata,” kata Kasat Reskrim Lebak, AKP David Adhi Kusuma, Selasa (15/9/2020).

Ia menuturkan, saat itu korban yang duduk di bangku sekolah dasar kelas 1 tengah belajar online mengerjakan tugas sekolah.

Lantaran kesal anaknya tak mudah memahami pelajaran, LH kemudian mulai melakukan beragam penganiayaan, seperti mencubit, memukul dengan tangan kosong hingga menggunakan gagang sapu.

Akibatnya korban sempat tersungkur dan lemas. Bukannya berhenti, LH malah semakin menjadi hingga memukul korban kepala bagian belakang sebanyak tiga kali.

Sang suami yang mengetahui penganiayaan tersebut sempat marah kepada LH. Namun, keduanya lantas berinsiatif membawa LH yang sudah lemas untuk ke luar.

“Dibawa keluar cari udara segar, anak ini kan sesak napas, harapannya bisa baikan, tapi saat dalam perjalanan meninggal dunia,” pungkasnya.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali