Gempita.co – Feti Wulandari istri Walikota Blitar Santoso, diancam perampok akan ditelanjangi.
“Waktu itu ia sempat ngomong kalau tidak segera diberitahukan istri saya mau ditelanjangi. Itu ancamannya. Saya berpikir bagaimana keselamatan istri, kalau sampai ia melakukan sesuatu yang nggak baik, kasihan nanti,” ia menjelaskan.
Kawanan perampok meminta Santoso menunjukkan brankas uang. Namun, ia menjelaskan tidak punya brankas. Akibat jawaban itu, perampok makin beringas dengan memukul dan menendang tubuh politikus PDIP itu.
Perampok kemudian mengobrak-abrik lemari dan mengambil semua uang yang ada. Bahkan, mereka juga melucuti perhiasan yang dikenakan istrinya. “Termasuk sedikit perhiasan yang dimiliki istri saya, termasuk kalung yang dipakai sehabis salat itu dilepas, terus gelang cincin ada beberapa yang dibawa,” Santoso menjelaskan.
Para perampok kemudian melarikan diri dari rumah dinas Santoso sekitar pukul 05.30 WIB. Kerugian akibat perampokan itu disebutkan mencapai Rp 400 juta.