Gempita.co – Pemerintah Ukraina, sebenarnya sudah siap menandatangani kesepakatan damai dengan Moskow, namun karena tekanan Amerika Serikat, batal melakukannya.
Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, Kamis (8/6/2023) seperti dikutip TASS menuturkan, “Pemerintah Ukraina, sudah siap menyelesaikan konflik dengan Rusia, namun kemudian mengabaikannya karena tekanan AS.”
Ia menambahkan, “Jika bukan karena tekanan AS atas tokoh-tokoh yang berkuasa di Ukraina, maka kondisi ini tidak akan pernah terjadi. Para pejabat pemerintah Ukraina, bahkan sudah siap menandatangani perjanjian damai, dan menyampaikan proposal tertulis kepada Rusia, yang kami terima secara umum.”
Patrushev melanjutkan, “Meskipun demikian, pada pagi hari anggota delegasi Ukraina, menyerahkan proposal tersebut kepada kami saat perundingan berlangsung, tapi sore harinya mengatakan, ‘tidak, kami mengabaikannya’.”
Hal ini terjadi semata-mata karena AS menekan Ukraina, dan mengatakan bahwa mereka tidak boleh melakukan perundingan apa pun.
Pada saat yang sama, kata Patrushev, pihak-pihak yang berkepentingan dalam konflik ini, sebenarnya di level pertama adalah AS dan Inggris.
Sumber: parstoday