Terus Mengganas, Jakarta Tambah 5.014 Kasus Covid-19 Hari Ini

Ilustrasi new normal life setelah pendemi corona/(Freepik)

Jakarta, Gempita.co- DKI Jakarta masih menjadi hotspot Covid-19 di Indonesia, dengan penambahan kasus yang tertinggi di antara provinsi lainnya

. Pada Senin (21 /06/2021) penambahan kasus di Ibu Kota tercatat 5.014 kasus, sehingga totalnya 479.043 kasus.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Pada Minggu (20/06/2021) kasus baru DKI Jakarta Bertambah 5.582 orang dan menjadi yang tertinggi sejak pandemi berlangsung. Sebelumnya pada Sabtu (19/06/2021) kasus di Ibu Kota bertambah 4.895 kasus.

Sementara itu pasien sembuh bertambah 2.835 orang sehingga totalnya 438.739 orang. Sayangnya peningkatan kasus yang tinggi belakangan ini juga berkontribusi pada penambahan kasus kematian akibat virus ini. Hari ini kasus kematian bertambah 74 kasus dan menjadi yang tertinggi di antara provinsi lainnya. Dengan begitu jumlah kematian akibat virus ini di Jakarta totalnya 7.842 kasus.

Saat ini kasus aktif di DKI Jakarta atau pasien yang membutuhkan perawatan mencapai 32.462 kasus. Padahal saat ini jumlah keterisian tempat tidur di fasilitas kesehatan dan Rumah Sakit Darurat semakin tinggi.

Pertambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia terus menanjak dan terus memecahka rekor. Pada Senin (21/6/2021) tercatat tambahan kasus sebanyak 14.536 kasus. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kasus baru ini membawa total konfirmasi positif di Indonesia menembus 2 juta orang.

Sebelumnya, pada Minggu (20/06/2021) penambahan kasus juga mencetak rekor 13.737 kasus. Dengan sehari sebelumnya tercatat 12.906 pasien oada Sabtu (19/6/2021). Pada Jumat (18/6) tercatat 12.990 kasus.

Sedangkan data pasien sembuh ‘hanya’ 9.233 orang, sehingga total 1,801. Namun, kabar buruknya lagi dalam sehari ada 294 orang meninggal, sehingga total meninggal 54.956 orang

Adapun jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 84.418 spesimen, dan jumlah suspek 124.845 orang. Penambahan kasus baru yang terus terjadi juga membuat kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan bertambah sehingga totalnya mendekati 150 ribu, tepatnya 147.728 kasus.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali