Thailand Terbuka, Gregoria Terjegal, Ginting Melenggang

Jakarta, Gempita.co-Pemain unggal putri Gregoria Mariska Tunjung kalah Sung Ji-hyun asal Korea Selatan di laga perdana Yonex Thailand Open. Jorji, sapaan akrab Gregoria, kalah 15-21 dan 14-21.

“Sebetulnya tidak begitu susah. Cuma tadi saya masih kurang tenang dan banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Jorji melalui pesan WhatsApp kepada Indoposonline.id, Selasa (12/1/2021).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Beruntung,
tunggal putra melaju. Anthony Sinisuka Ginting mengalahkan Heo Kwang-hee (Korea Selatan), 21-15, 11-21, 21-16. Sementara Jonatan Christie menekuk wakil Singapura, Loh Kean Yew, 13-21, 21-10, 21-16.
“Gim pertama sebetulnya saya bisa mengatasi dan membawa pola main ke pola permainan saya. Jadi, dia tidak nyaman dan banyak mati sendiri. Di gim kedua malah kebalikannya, saya malah terbawa pola permainan dia dan banyak mati sendiri. Di gim ketiga saya mencoba untuk mengambil inisiatif serangan dan membalikkan ke pola permainan saya,” kata Ginting.
Sedangkan Jonatan menyebut, feeling permainannya belum pulih seperti dulu setelah 10 bulan tidak bertanding. Selain itu, pada awal pertandingan juga ada perasaan sedikit tegang.
“Tetapi itu sih balik lagi dari pikirannya. Pikiran supaya tidak terbawa suasana. Jadi berpikirnya itu jangan mau kalah. Saya pun bermain mati-matian dari gim kedua dan ketiga. Memang ada beberapa kendala, dari angin juga. Tapi secara overall sih oke,” tutur Jojo, sapaan akrab Jonatan.
Di ganda putra, pasangan Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian juga harus bertarung tiga gim untuk lolos dari lubang jarum. Mereka sempat ketinggalan 18-20 di gim ketiga melawan Nipitphon Phuangphuapet/Tanupat Viriyangkura. Mereka akhirnya menang atas wakil tuan rumah dengan skor 17-21, 21-16, 22-20.
“Di gim ketiga, saat tertinggal 18-20, kami saling mengingatkan saja kalau masih bisa karena belum berakhir. Harus coba terus sampai bisa dan Alhamdulillah bisa menang,” sebut Rian.
Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando sukses memenangi perang saudara. Mereka berhasil menekuk rekan sepelatihan di Pelatnas Cipayung, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, 15-21, 29-27, 21-13.
“Di sini kami hanya ingin bermain semaksimal mungkin, mengeluarkan seluruh kemampuan yang kami punya,” sebut Leo. Sayangnya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaya gagal melaju.
Mereka dijegal Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa (India), 11-21, 29-27, 16-21.
“Memang sudah lama pemain tidak bertanding, tetapi bukan ini yang menjadi kendala. Pemain belum cepat berdaptasi dengan lapangan yang berpendingin ruangan dan ada hembusan angin. Hal ini yang membuat permainan mereka belum maksimal di babak pembuka, baik yang kalah maupun menang. Kita berharap, besok mereka bisa lebih in dan lebih lepas mainnya,” kata Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali