Gempita.co – Surat kabar Inggris The Independent pada hari Jumat (27/11/2020), melaporkan penempatan rahasia agen Inggris untuk melindungi ladang minyak Arab Saudi.
Disebutkan pemerintah Inggris membuat keputusan ini tanpa berkonsultasi dengan parlemen dan tidak ada pengumuman publik yang dibuat tentang hal itu.
Sebagai tanggapan, Partai Buruh, partai oposisi Parlemen Inggris, menyebut keputusan pemerintah itu “di luar kerangka moral” dan mengatakan itu adalah cara untuk menghindari diaudit.
“Ladang minyak adalah infrastruktur ekonomi dan agen kami telah ditempatkan di sana untuk membantu melindungi dari serangan pesawat tak berawak,” kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.
Seorang juru bicara kementerian ini menekankan, “Sistem radar canggih saat ini digunakan untuk melacak serangan semacam itu.”
Namun, dia tidak memberikan detailnya.
Pengerahan pasukan sejauh ini telah merugikan Inggris 840.360 pound dan masih berlangsung, kata James Hippy, seorang pejabat senior militer Inggris.
Layla Morann, Juru Bicara Urusan Luar Negeri Demokrat Liberal Inggris, juga mencatat bahwa laporan penempatan rahasia agen kami di Arab Saudi sangat mengejutkan.
Selain itu, Stephen Morgan, Wakil Menteri Luar Negeri Negara dalam Bayangan (Partai Buruh), mengatakan, “Pemerintah Inggris menolak bertanggung jawab untuk membenarkan masalah ini dengan tidak menyerahkan laporan ke Parlemen Ini adalah tanda ketidakmampuan pemerintah.”
Sumber: parstoday
