Tiba di Kalimantan, Tim JKW-PWI Sempat Dihantam Ombak Tinggi dari Tanjung Uban ke Tambelan

Kalimantan, Gempita.co-Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan-Persatuan Wartawan indonesia (JKW-PWI) menginjakkan kaki di Pulau Kalimantan dan siap melanjutkan penjelajahan bersejarahnya.

Sabtu (11/12) tengah malam, KMP Bahtera Nusantara 01, membawa tiga jurnalis bikers yaitu Agus Blues Asianto, Sonny Wibisono, Indrawan Ibonk, dari Tambelan, Kepulauan Riau.

Bahtera berlabuh di Pelabuhan Sintete, Sambas, Kalimantan Barat, pukul 08.00 WIB, Minggu (12/12).

Perjalanan dari Tambelan ke Sintete memakan waktu sekitar 9 jam. Cuaca pun memdukung, tidak seperti dalam pelayaran sebelumnya dari Tanjung Uban ke Tambelan.

“Cuaca dari Tambelan ke Sintete cukup baik. Sangat berbeda dengan perjalanan sebelumnya, dari Tanjung Uban ke Tambelan, cuaca buruk dan ombak sangat tinggi. Motor Ibonk sempat terguling, tapi tidak ada kerusakan berarti,” kata Agus lewat pesan suara aplikasi WhatsApp.

Di Kalimantan, Agus, Ibonk dan Sonny akan bertemu lagi dengan rekan mereka, Yanni Krishnayanni, yang merupakan satu-satunya perempuan dalam tim ekspedisi JKW-PWI.

Yanni sudah lebih dulu terbang dari Kepulauan Riau dan tiba di Kalimantan pada 4 Desember 2021 sebelum melakukan pendakian Gunung Bukit Raya, Kalimantan Tengah. Yanni terpaksa meninggalkan rekan-rekannya menggunakan pesawat karena ketidakpastian jadwal pelayaran menuju Kalimantan akibat cuaca buruk.

Agus, Ibonk dan Sonny meluncur dari Sambas ke Pontianak melalui kota Singkawang. Sedangkan motor Yanni ditunggangi oleh Hendryanto atau A Kui, pimpinan Kingland cabang Pontianak, Kalbar.

“Pak A Kui selaku bos Kingland Pontianak membawa sendiri motor Yanny. Jarak Sambas ke Singkawang sejauh 45 Km. Sepanjang perjalanan, kami benar-benar dijamu oleh beliau yang ternyata juga seorang bikers,” ucapnya.

Di Singkawang, A Kui mengajak tim JKW-PWI untuk singgah makan siang dan ngopi-ngopi di pusat Kota Seribu Klenteng itu.

“Pak A Kui terlihat benar-benar menikmati perjalanan dari Sintete ke Singkawang menuju Pontianak. Jarak perjalanan kira-kira 199 Km, ’ kata Agus.

Ekspedisi tim JKW-PWI dilepas langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat, Atal Depari, dari Gedung Dewan Pers, Jakarta, pada 28 Oktober 2021.

Penjelajahan bersejarah empat jurnalis, termasuk seorang wartawati, ini mengampanyekan gerakan cinta Tanah Air melalui komunikasi dengan setiap anggota masyarakat yang ditemui selama perjalanan.

Dari sisi kepariwisataan, JKW-PWI bisa membantu pemerintah dalam membangun kembali dunia pariwisata nasional yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.

Selain didukung Ban Kingland, Ekspedisi JKW-PWI didukung oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga juga Artha Graha Peduli-Artha Graha Network. (bam)

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali