Tiga Negara Eropa Mencatat Kasus Kematian Tertinggi Covid-19

Kasus Covid-19
Ilustrasi

Gempita.co – Rusia, Ukraina dan Rumania mencatat kasus infeksi kematian tertinggi
Covid-19 di, menurut penghitungan AFP, Selasa (26/10/2021).

Kasus infeksi dan kematian Covid-19 kembali meningkat lagi di Eropa. Kali ini Rusia, Ukraina dan Rumania mencatat kematian tertinggi di benua itu, menurut penghitungan AFP, Selasa (26/10/2021).

Bacaan Lainnya

Sekitar 1.672.000 kasus baru telah terdaftar di benua Eropa itu selama seminggu terakhir, rata-rata sekitar 239.000 per hari. Jumlah tersebut meningkat 18% pada minggu sebelumnya, menurut data yang dikumpulkan dari sumber resmi 52 negara dan wilayah di kawasan itu.

Peningkatan kasus adalah naik 60% dari Agustus dan September, ketika ada sekitar 150.000 kasus baru yang terdaftar per hari.

Di kawasan itu, 42 negara mengalami peningkatan infeksi baru selama seminggu terakhir, dan hanya tujuh negara yang mencatat penurunan.

Negara-negara yang terkena dampak terburuk dalam hal total kasus baru adalah Ukraina, Hongaria dan Polandia. Jika dihitung dengan tingkat infeksi per kapita, Latvia, Estonia, dan Georgia paling terpukul. Sementara Kosovo, Luksemburg dan Malta mengalami penurunan paling tajam.

Jumlah saat ini tetap di bawah rekor harian untuk wilayah tersebut, yang mencatat rata-rata 284.000 kasus per hari antara 2 November dan 8 November 2020. Tetapi Eropa kini menyumbang 55% dari semua kasus baru secara global.

Data AFP menunjukkan rata-rata 3.120 kematian harian di benua itu dalam tujuh hari sebelumnya, naik 16% dari pekan lalu.

Ini adalah pertama kalinya kematian di kawasan itu melebihi 3.000 kematian setiap hari sejak Mei. Meskipun jumlah saat ini masih jauh dari rekor rata-rata 5.735 kematian setiap hari dari 14 hingga 20 Januari 2021 lalu.

Lebih dari sepertiga kematian yang tercatat di Eropa saat ini berada di Rusia, yang melaporkan rata-rata 1.051 kematian setiap hari, diikuti oleh Ukraina (485 kasus) dan Rumania (420 kasus).

Secara total, Eropa memiliki total 63.234.020 kasus infeksi dan 1.285.728 kasus kematian, menurut data Worldometers.

Pos terkait