Jakarta, Gempita.co – Tim gabungan TNI-Polri berhasil menembak mati komandan operasi KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papua, Elly M Bidana.
Peristiwa tersebut terjadi saat tim gabungan TNI-Polri yang dalam operasi penyerangan ke Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Jumat (17/9).
Menurut Kabid Humas Polda Kombes Ahmad Mustofa Kamal, Elly M Bidana merupakan komandan operasi KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata). Kamal menyebut tim gabungan TNI-Polri sengaja menyerbu Distrik Kiwirok setelah KKB sebelumnya melakukan aksi teror di sana.
KKB pimpinan Lamek Taplo itu telah melakukan pembakaran dan pembunuhan tenaga kesehatan (nakes) di distrik tersebut.
“Saat melakukan penelusuran, pasukan gabungan TNI-Polri mendapat tembakan dari KKB pimpinan Lamek Taplo,” kata Kamal dalam siaran persnya, di Jakarta, kemarin.
Dia menjelaskan ketika pasukan gabungan TNI-Polri langsung membalas serangan tersebut, sehingga baku tembak pun tak bisa dihindarkan. Kombes Kamal menyebut dalam baku tembak itu, satu anggota KKB tewas, sedangkan dua orang lainnya mengalami terluka.
Anggota KKB yang tewas itu menurut dia atas nama Elly M Bidana yang mengeklaim diri sebagai Komandan Operasi KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo.
Setelah itu, KKB tersebut langsung mundur dan membawa serta ketiga anggota mereka yang tewas dan terluka. Kombes Kamal lantas membeber fakta mengerikan mengenai aksi yang dilakukan KKB pimpinan Lamek Taplo di Distrik Kiwirok, Senin (14/9) lalu.
Ketika itu mereka membakar sejumlah fasilitas umum berupa sekolah, rumah warga, kantor distrik, bank, dan puskesmas.
KKB juga beberapa kali melakukan aksi kekerasan di beberapa distrik terjauh di Kabupaten Pegunungan Bintang. Tak hanya itu, kata Kamal, KKB Papua juga menyerang petugas kesehatan setempat dan ada yang diperkosa.
“KKB kemudian membakar sejumlah fasilitas publik. Lima tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas Kiwirok terluka karena diserang KKB,” tandas Kombes Kamal.
Sumber: jpnn