Gempita.co-Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin menyatakan kelanjutan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) perlu mendengar aspirasi dari masyarakat.
Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin, Thomas Lembong mengatakan akan membuka diskusi publik mengenai IKN apabila keduanya terpilih. Diskusi ini guna mendengarkan suara masyarakat.
“Ini kita mengembalikan kepada keinginan kita untuk diskusi publik yang terbuka di mana tidak ada ketakutan,” kata Thomas saat ditanya soal komitmen melanjutkan IKN dalam acara Your Money Your Vote di CNBC Indonesia, Rabu (22/11/2023).
Thomas mengatakan semua kebijakan yang berpengaruh kepada publik harus melalui prosedur birokrasi serta konsultasi publik yang memadai. Jika syarat itu terpenuhi, kata dia, maka akan tercipta kebijakan publik yang optimal untuk masyarakat.
“Tidak mungkin pemimpin itu mengetahui semuanya. Jadi keterbukaan terhadap informasi, terhadap sudut pandang yang berbeda dan perpaduan dari berbagai perspektif yang beda itulah yang menghasilkan kebijakan yang optimal,” papar Thomas.
Ekonom senior Didik J. Rachbini yang juga hadir sebagai narasumber menanggapi pernyataan Thomas tersebut. Dia mengatakan bagaimana diskusi publik bisa digelar ketika proyek IKN sudah berjalan. Dia mempertanyakan manfaat dari hasil diskusi publik tersebut apabila proyek IKN itu terus berlanjut.
“Tidak mungkin jalan dua-duanya, konsultasi publik itu sesuatu yang sulit,” ujar Didik.
Thomas lantas menjawab bahwa hasil diskusi publik itu akan bermanfaat. Dia mengatakan proyek apapun bisa saja untuk digas kelanjutannya ataupun direm.
“Proyek apapun juga itu bisa digas atau direm. Jadi memang sudah jadi UU, kita harus patuh UU, tapi apakah ini mau digas atau digas secara halus atau menengah atau mau direm. Itu menurut saya harus melalui konsultasi publik,” kata dia.