Tinjau Lokasi Bencana Angin Puting Beliung, Wakil Wali Kota Gunungsitoli Instruksikan Dinas Terkait Bantu Warga

Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, terjun langsung meninjau lokasi bencana angin puting beliung/Foto : gunungsitolikota.go.id

Gunungsitoli, Gempita.co – Sebanyak 3 desa di Kecamatan Gunungsitoli diterjang angin puting beliung pada Rabu (10/03/2021) sekira pukul 00.15 wib dini hari. Akibatnya, sejumlah rumah warga, gereja dan fasilitas lainnya mengalami rusak berat maupun ringan.

Menyikapi kejadian tersebut, Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, terjun langsung meninjau lokasi bencana. Ia didampingi oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Camat Gunungsitoli beserta beberapa Kepala Perangkat Daerah di Pemerintah Kota Gunungsitoli.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Saat di lokasi, Sowa’a Laoli, menyampaikan, bahwa dalam kejadian tersebut tidak ada penetapan status darurat bencana, namun ia memberikan arahan kepada perangkat daerah terkait untuk dapat membantu warga yang terdampak angin puting beliung.

“Kepada BPBD, PUPR, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup untuk membantu warga melakukan pembersihan wilayah terdampak dan juga untuk mendirikan Posko sementara yang dikoordinir oleh Camat dan Kepala Desa setempat,” ujar Sowa’a Laoli, Rabu (10/03/2021) pagi.

Sementara itu, Camat Gunungsitoli, Mario Otomosi Zebua, dalam keterangannya menyampaikan, bahwa bencana alam angin puting beliung tersebut berlangsung selama kurang lebih 20 menit, yang melanda 3 desa yakni Desa Moawo, Desa Sifalaete Ulu dan Desa Saewe.

“Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, namun dipastikan sebagian besar rumah warga mengalami kerusakan, terutama dibagian atap, sehingga kerugian materi diperkirakan dapat mencapai ratusan juta rupiah,” sebut Mario Otomosi Zebua.

Lanjut dia, berdasarkan pendataaan sementara oleh pemerintah desa, kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencanan Daerah (BPBD) Kota Gunungsitoli, warga yang terdampak angin puting beliung tersebut, meliputi 3 desa dengan tingkat kerusakan ringan, sedang dan rusak berat.

3 desa di Kecamatan Gunungsitoli diterjang angin puting beliung pada Rabu (10/03/2021) sekira pukul 00.15 wib dini hari/Foto: gunungsitolikota.go.id

Kemudian sejumlah 41 unit yang terdiri dari 37 unit rumah warga dan 4 unit fasilitas lainnya (1 unit kantor KSP3, 1 unit Gedung Gereja BNKP Moawo, 1 unit Gedung SM BNKP Moawo dan 1 unit Gudang PT. Naga Saewe).

Mario menjelaskan, telah melakukan beberapa penanganan awal sejak kejadian bencana, seperti tiang listrik yang tumbang sudah diganti dengan yang baru oleh PLN Area Nias.

“Listrik di jalur utama sudah pulih kembali, menyusul aliran ke beberapa rumah warga menunggu pembersihan dan pembenahan terlebih dahulu,” jelas Mario.

Selain itu, sambung dia, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD dan Satpol PP Kota Gunungsitoli serta TNI/Polri bersama-sama turut membantu membersihkan area jalan utama yang telah ditutupi oleh pohon tumbang, dan membantu pembersihan rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan.

Penulis: Sabarman Zalukhua
Editor: Rukmana
Sumber: gunungsitolikota.go.id

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali