Tips Membeli Ponsel Bekas, Biasanya Masih Ada Garansinya Lho !

Bali Nyepi. Ponsel non-aktif
Ilustrasi

Jakarta, Gempita.co – Membeli smartphone bekas, sebaiknya melakukan sedikit ‘riset’ kecil-kecilan terlebih dahulu. Jangan hanya terbuai dengan harganya yang murah, tetapi melupakan kondisi fisik dan performa smartphone tersebut.

Hal ini bertujuan agar kita tetap bisa mendapatkan smartphone bekas dengan kualitas dan performa yang masih baik, bahkan bisa mendekati smartphone yang kondisinya baru. Dilansir dari Okezone, di bawah ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membeli smartphone bekas.

1. Cek dahulu harga di pasaran

Sebelum membeli smartphone bekas, lakukan dahulu survey kecil-kecilan mengenai harga pasaran untuk ponsel incaranmu. Tujuannya agar kamu bisa melakukan tawar-menawar dengan penjual.

2. Pilih sumber yang terpercaya

Carilah sumber terpercaya untuk membeli ponsel bekas untuk meminimalisir risiko kerusakan dan mencegah kamu tertipu di kemudian hari.

3. Cermati kondisi fisik ponsel

Periksa terlebih dahulu kondisi fisik ponsel secara menyeluruh dan cermat. Cek mulai dari layar hingga komponen baterainya. Jangan sampai ketika sudah deal, ternyata ada komponen dari ponsel bekas tersebut yang rusak.

4. Cek nomor IMEI

Bagian ini hukumnya wajib untuk dilakukan. Tujuannya untuk memastikan bahwa ponsel yang kamu beli memang perangkat asli. Cara mengeceknya pun mudah, cukup menekan *#06# pada menu dial.

5. Pilih yang masih ada garansi

Ternyata, smartphone bekas juga ada yang masih memiliki garansi. Biasanya ponsel ini merupakan ponsel baru yang baru dipakai beberapa bulan oleh pemilik lama dan dijual saat masih dalam masa garansi.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali