TNI Atasi Kericuhan Vaksinasi Massal di GOR Ciracas

Jakarta, Gempita.co – Personel TNI terpaksa turun tangan atas kericuhan
saat pelaksanaan vaksinasi massal Covid- di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Personel TNI terpaksa turun tangan.

“Kejadiannya sekitar pukul 06.00 WIB tadi. Saat itu kuota nomor urut antrean sudah sampai 300, sementara warga yang datang lebih dari itu,” ujar Babinsa Kelurahan Ciracas Peltu Sukimin kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (29/6).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Ia menjelaskan warga sudah memadati GOR Ciracas sejak pukul 05.00 WIB guna mendapatkan nomor antrean vaksinasi. Namun masyarakat yang datang melebihi kuota vaksin yang tersedia.

“Karena antusiasme tinggi ada warga yang sudah menunggu dari pukul 05.00 WIB tadi, tapi kuotanya habis,” ujarnya.

Tim pengamanan dari Satgas Covid-19 kemudian mengambil alih kisruh ini dengan dibantu dari Koramil 03 Pasar Rebo/Ciracas dan Satpol PP.

Beruntung emosi warga bisa dikendalikan sehingga tak membuat pelayanan vaksinasi terganggu. Petugas gabungan terus berjaga di lokasi.

“Saya imbau dengan pengeras suara bahwa besok vaksinasi masih tetap berlangsung. Setelah kita beri penjelasan warga baru mengerti, tadi ada sekitar 50 warga yang tidak kebagian nomor antrean,” Sukiman menjelaskan.

Jatah vaksinasi tersebut diutamakan bagi warga Kecamatan Ciracas dan Kecamatan Pasar Rebo. Kedua kecamatan masing-masing mendapat jatah 500 dosis vaksin. Namun 300 di antaranya untuk peserta yang datang langsung dan 200 bagi pendaftar daring.

Sumber; berbagai sumber

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali