Jakarta, Gempita.co- Jasamarga Metropolitan Tollroad selaku pengelola Jalan Tol Jagorawi, bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) sebagai penyedia jasa melaksanakan pekerjaan perbaikan jembatan dan pekerjaan rekonstruksi perkerasan di akses masuk Gunung Putri.
“Sebagai upaya peningkatan kualitas jalan, memberikan kenyamanan dan keselamatan berkendara bagi pengguna jalan serta menjaga performa jalan tol agar tetap memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM),” kata General Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Oemi Vierta Moerdika dalam keterangan tertulis, Selasa (22/9/2020).
Ia menjelaskan, perbaikan jembatan dan rekonstruksi perkerasan dilakukan pada jalan sebelum dan setelah jembatan Gunung Putri yang akan dilaksanakan pada hari Minggu (27/9) pukul 09.00 WIB sampai hari Jumat (2/9) pukul 07.00 WIB. Setelah itu langusng diberlakukan open traffic.
“Jasa Marga dan PT JMTM berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan. Selama pekerjaan berlangsung akan diberlakukan sistem buka tutup akses masuk dan keluar GT Gunung Putri secara situasional. Pengguna jalan yang menuju ke Jakarta dari GT Gunung Putri maupun yang menuju GT Gunung Putri dari arah Bogor, akan bergantian menggunakan lajur jalan akses menuju GT Gunung Putri dari arah Bogor,” paparnya.
Menurut dia, pekerjaan ini seyogyanya dilaksanakan bulan Agustus 2020 sesuai rencana perbaikan, namun mengingat akan diberlakukan sistem buka tutup lajur, maka diperlukan koordinasi demi kenyamanan pengguna jalan.
Dia mengatakan sudah mempersiapkan dan berkoordinasi dengan PT JMTM, rencananya perbaikan jembatan dan rekonstruksi perkerasan di akses masuk ini dilakukan sejak dua bulan lalu.
“Namun karena harus dilakukan penutupan satu lajur dan diberlakukan sistem buka tutup lajur, demi keselamatan dan keamanan pengguna jalan, kami harus memastikan persiapan yang matang,” kata dia.
Jasamarga Metropolitan Tollroad juga menyiapkan rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai standar, dan menyiagakan petugas pengaturan lalulintas pada titik awal dan akhir jalur rekayasa lalulintas.
“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut,” ujarnya.
“Diimbau kepada pengguna jalan tol agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, tetap tertib di lajurnya, serta mengatur waktu perjalanannya,” pungkasnya.