Sao Paolo, Gempita.co – Walaupun Brasil termasuk negara yang paling parah terkena dampak virus corona, namun vaksin Covid-19 buatan China ditolak Presiden Brasil Jair Boksonaro.
Rabu (21/10), Presiden Bolsonaro mencuit di Twitter bahwa setiap vaksin harus disetujui oleh badan regulator kesehatan dan diuji keampuhannya oleh kementerian kesehatan sebelum tersedia untuk masyarakat.
Bolsonaro mengatakan: “Kami tidak akan membeli vaksin China. Rakyat Brasil tidak akan menjadi kelinci percobaan siapapun,” sebutnya.
Bolsonaro menyebut vaksin tersebut belum merampungkan uji coba.
Menurut data Universitas Johns Hopkins, terdapat hampir 5,3 juta kasus positif di Brasil – tertinggi ketiga di dunia setelah AS dan India. Brasil juga tercatat pada peringkat kedua dunia setelah AS dalam hal angka kematian, yakni hampir 155.000 kematian hingga 21 Oktober.
