Gempita.co-Kepergian Lionel Messi meninggalkan duka untuk Barcelona dan fansnya. Tapi bagi gelandang Real Madrid Toni Kroos, itu adalah berkah.
Messi dan Barcelona memutuskan tak lagi bersama mulai musim ini. Persoalan finansial klub membuat Messi akhirnya harus cabut dari Camp Nou karena kontraknya tak diperpanjang.
Messi yang habis kontraknya musim panas ini sejatinya sudah sepakat dengan penawaran dari Barcelona. Bahkan Messi sudah rela gajinya dipotong 50 persen agar tetap bertahan di sana.
Sayangnya, Barcelona terganjal aturan salary cap yang membuat Messi harus pergi. Pemain asal Argentina tersebut kini memulai kariernya bersama Paris Saint-Germain.
Messi pun seakan tak percaya bakal meninggalkan Barcelona dan dibuktikan dengan isak tangis saat melakukan pidato perpisahan. Sebab. Messi selama ini begitu identik dengan Blaugrana.
Tapi, kepergian Messi tak melulu membawa kesedihan. Sebab Toni Kroos selaku rival Barcelona justru senang ketika tak harus menghadapi Messi di El Clasico dan persaingan juara LaLiga.
Sebab Kroos tahu betapa merepotkannya Messi, terutama saat bertemu Madrid. Dicatat Transfermarkt, Messi paling sering bertemu Real Madrid, yakni 45 kali dengan 19 kemenangan, 11 imbang, dan 15 kekalahan.
Lionel Messi adalah top scorer El Clasico dengan 26 gol dan 14 assist sejak debut pada 2004. Dia juga mengoleksi 14 kartu kuning di duel tersebut.
“Kita lihat saja seperti performa Messi di PSG. Mungkin kepergiannya bagus untuk kami karena pesaing terberat kami kehilangan pemain terbaiknya,” ujar Kroos kepada Podcast Einfach mal luppen.
“Bahkan lebih bagus lagi jika kami bisa meraih hasil bagus,” sambungnya.