Gempita.co – Akibat gempa magnitudo 6.1 yang mengguncang wilayah Maluku Tengah, 143 rumah dilaporkan mengalami kerusakan.
Kepala BPBD Maluku Tengah, Abdul Latif Key mengatakan, hingga Kamis (16/6/2021), jumlah rumah warga yang terdata mengalami kerusakan sebanyak 143 unit. “Hingga kini ada sebanyak 143 unit rumah warga yang terdata mengalami kerusakan,” kata Latif dikutip Kompas.com.
Dia tidak merinci berapa jumlah rumah yang rusak ringan, sedang maupun rusak berat. Namun dikatakan rumah-rumah yang rusak itu tersebar di empat desa, yakni di Desa Tehoru sebanyak 40 rumah, Haya 18 rumah, Yaputih 15 rumah dan Saunalu 70 rumah.
“Tapi, ini masih data sementara karena tim masih melanjutkan pendataan lagi, makanya kami belum bisa merinci rusak berat, ringan dan sedang,” kata dia.
Saat disinggung soal fasilitas umum yang ikut mengalami kerusakan, Latif mengaku masih dalam proses pendataan oleh tim. “Belum semuanya diidentifikasi nanti kalau sudah akan kami sampaikan,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Kabupaten Maluku Tengah pada pukul Pukul 13.43 WIT. Gempa tersebut ikut menyebabkan terjadinya tsunami setinggi 0,5 meter di wilayah tersebut.