Jakarta, Gempita.co – Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru mencakup Kerajaan Tonga, Samoa, Kepulauan Cook dan Nieu, Fientje Suebe, mengatakan komunikasi dengan warga negara Indonesia (WNI) di Tonga belum bisa berlanjut menyusul ada erupsi gunung bawah laut di pulau itu.
“Dengan Tonga, komunikasi belum bisa berlanjut. KBRI Wellington terus berupaya mengontak WNI yang berada di Tonga,” kata Fientje, Sabtu (15/1).
Gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha’apai di Tonga mengalami erupsi pada Sabtu (15/1). Badan Meteorologi Tonga kemudian menyampaikan keadaan darurat diberlakukan untuk seluruh pulau di Tonga.
Gelombang Tsunami menghantam Tonga hingga ibu kota negara tersebut setelah gunung api bawah laut mengeluarkan erupsi.
Terjangan air melintasi garis pantai ibu kota Tonga, Nuku’alofa, pada Sabtu, mengalir ke jalan-jalan pantai dan membanjiri properti. Hal itu disampaikan pemberitaan bersama antara CNN dan Radio Selandia Baru (RNZ).
Melansir nzherald, rekaman video menunjukkan gelombang menyapu rumah, gedung, dan gereja di Tonga, namun belum ada kabar korban luka-luka atau korban jiwa.
“Doakan kami,” tulis seorang warga Tonga di media sosial, ketika orang-orang melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi di tengah teriakan panik.
Sumber: berbagai sumber