Paris, Gempita.co- Paris Saint-Germain meraih titel Piala Liga Prancis (Coupe de la Ligue) usai menumbangkan Olympique Lyon pada laga final, di Stadion Stade de France, Sabtu (1/8) dini hari WIB. Kemenangan Les Parisiens diraih pada babak top-tosan.
Pelatih PSG, Thomas Tuchel, menurunkan skuat terbaiknya minus Kylian Mbappe yang masih cedera. Posisi tiga penyerang ditempati Angel Di Maria, Mauro Icardi, dan Neymar.
Sementara itu, Lyon bermain dengan menumpuk lima gelandang di tengah. Memphis Depay mendapatkan kesempatan menjadi ujung tombak.
Lyon memberikan perlawanan sengit kepada PSG. Sepanjang laga, mereka melepaskan 15 tembakan di mana empat di antaranya mengarah ke gawang.
Pada sisi lain, PSG unggul dalam penguasaan bola. PSG mencatatkan penguasaan bola hingga 58 persen. Soal tembakan, PSG melepaskan 11.
Satu di antara peluang terbaik PSG lahir pada menit ke-8. Namun, tendangan Neymar masih menyamping dari gawang Lyon yang dikawal Anthony Lopes.
Kemudian, Di Maria nyaris membawa PSG unggul pada akhir babak pertama. Peluang tersebut lahir dari serangan balik, namun gagal berakhir dengan gol.
Lyon tidak tinggal diam menghadapi serangan PSG. Mereka mengandalkan kerja sama Depay dengan Moussa Dembele.
Bahkan, Lyon memiliki peluang emas setelah Karl Toko Ekambi melepaskan tembakan. Namun, aksinya masih bisa dibendung Keylor Navas.
Pertandingan yang berlangsung buntu pada kedua babak pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Pada waktu tersebut, Lyon mendapatkan bencana usai Rafael mengantongi kartu merah. Untungnya, Lyon bisa bertahan dan memaksa laga dilanjutkan ke babak adu tendangan penalti.
Pada babak tos-tosan, mental juara PSG berbicara. Setelah lima eksekutor dari masing-masing tim sukses, Betrand Traore menjadi penyebab kekalahan Lyon. Tendangannya bisa ditepis Keylor Navas.
