Gempita.co – Hubungan Israel dan Turki diharapkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan membaik.
“Kami tidak dapat menerima kebijakan Israel terhadap Palestina, dan inilah titik perselisihan dan garis merah kami, tetapi kami tertarik untuk memperbaiki hubungan,” ujarnya pada hari Jumat (25/12/2020), seperti dikutip Farsnews.
Dia menuding para pejabat Tel Aviv sebagai penyebab utama tertundanya pemulihan hubungan dengan rezim Zionis.
Sementara itu, penasihat kebijakan luar negeri Erdogan, Mesut Casin mengatakan, “Jika kami menerima lampu hijau dari Israel, kami akan segera membuka kembali kedutaan kami di Palestina pendudukan.”
“Mungkin di bulan Maret, kita bisa memulihkan hubungan diplomatik penuh lagi,” tambahnya.
Ketegangan antara Turki dan rezim Zionis meningkat pada tahun 2018. Pemerintah Turki menarik duta besarnya dari wilayah pendudukan sebagai protes atas serangan Israel ke Gaza dan pemindahan Kedutaan AS dari Tel Aviv ke wilayah Quds.
Sumber: parstoday