TANGERANG, Gempita.co– Persita Tangerang sukses mengukir prestasi saat kompetisi Liga 1 2020 berhenti sementara. Tim berjersey ungu sukses menyabet dua gelar penghargaan pada ajang Marketing Award 2020.
Ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh pelaku marketing di Indonesia itu pada kategori The Best in Marketing Campaign dan The Best Social Marketing.
Penghargaan diraih tim berjuluk Pendekar Cisadane setelah sukses membangun brand mereka melalui tagar #satukan53mangat saat hari jadi klub beberapa waktu lalu. Terbukti hal itu mendongkrak brand performance tim yang dibangu melalui kanal media sosial, event komunitas, serta event-event kreatif yang melibatkan anak muda. Hasilnya berdampak pada peningkatan penjualan merchandise tim, ticketing, dan suporter tim yang mendaftar sebagai member resmi klub.
Sementara penghargaan kedua diraih berkat aktivitas sosial yang dilakukan Persita melalui program #GoalforChildren. Dimana Persita menggandeng SOS Children’s Village guna membantu anak-anak di desa melalui program coaching clinic baik secara langsung maupun secara virtual di masa pandemi virus Covid-19.
Mengomentari prestasi yang telah diraih oleh tim, Direktur Komersial Persita, Evelyn Cathy Wijaya mengaku sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih. Menurutnya hal itu adalah bukti bahwa Persita benar-benar serius menjadi klub sepak bola yang profesional.
“Ini adalah bukti kerja keras seluruh tim dan manajemen Persita. Sejak awal kami sudah berkomitmen untuk membangun brand Persita tidak hanya di lapangan saja, tapi mulai memikirkan untuk merancang sepak bola sebagai industri. Penghargaan yang kami raih ini adalah awal dan pondasi yang baik bagi Persita untuk semakin mengembangkan klub ini ke arah yang lebih profesional lagi di masa depan,” ungkap wanita yang akrab disapa Cathy.
Lebih lanjut Carthy menjelaskan apa yang telah diraih oleh Persita tidak terlepas dari kerja sama beberapa pihak yang mendukung kemajuan tim ke arah yang lebih baik lagi.
“Sepak bola itu kan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Sepak bola bukan cuma soal tim di lapangan saja. Banyak pihak dan stakeholder yang terlibat di dalamnya,” ujar Cathy.
“Sejak awal itulah alasan kami untuk menciptakan kampanye #satukan53mangat, sebagai usaha kami untuk bersinergi dengan para stakeholder yang terlibat. Mulai dari pemerintah daerah, sponsor, partner, tim, manajemen, semua bekerja sama, menyatukan semangat untuk tujuan yang sama, kejayaan Persita,” tandasnya.