UNICEF: Hampir 70 Persen dari 20.000 Sumber Air Minum Rumah Tangga Diuji di Indonesia Tercemar Limbah Tinja

Gempita.co – Berdasarkan data Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jakarta hanya mampu memenuhi 6 persen kebutuhan air bersih warganya, sementara 94 persen air yang dipakai warga Jakarta dipenuhi dari Purwakarta dan Tangerang.

Menurut Ketua DPR RI, Puan Maharani, masalah ini tidak bisa dibiarkan dan harus segera diatasi.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Ketersediaan air bersih yang memadai adalah kunci untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup. Dalam hal ini, negara harus mengembangkan kebijakan yang mempromosikan pengelolaan air yang berkelanjutan, melindungi sumber daya air, serta mengalokasikan sumber daya yang memadai untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat secara adil dan merata,” kata Puan melalui keterangan tertulisnya, Senin (12/6/2023).

Lebih lanjut, Puan juga menyinggung soal data studi terbaru dari UNICEF yang menyatakan hampir 70 persen dari 20.000 sumber air minum rumah tangga yang diuji di Indonesia tercemar limbah tinja. Hal itu turut menyebabkan penyebaran penyakit diare yang merupakan penyebab utama kematian balita.

Untuk itu, Puan meminta Pemerintah untuk terus berupaya meningkatkan akses dan kualitas air bersih di seluruh negeri.

Sumber: ATN

 

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali