GEMPITA.CO — Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 4.682 pada hari ini, Selasa (30/3/2021). Dengan demikian jumlah kumulatif terpapar virus corona di Indonesia sejak pasien pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 kini mencapai 1.505.775 orang.
Dari jumlah kumulatif itu sebanyak 1.342.695 dinyatakan sembuh (bertambah 5.877) dan 40.754 meninggal dunia (bertambah 173). Demikian data yang dirilis Satgas Covid-19 yang dilansir dari situs www.covid19.go.id per pukul 17.04 WIB.
Berdasarkan data tersebut, artinya kini ada 122.326 kasus aktif Covid-19 atau 8,1 persen dari angka kumulatif terpapar corona di Indonesia.
Sementara itu selama 24 jam terakhir per pukul 12.00 WIB hari ini, Satgas Covid mencatat jumlah spesimen yang telah diperiksa di seluruh laboratorium kesehatan se-Indonesia ada 76.904.
Selain itu, tercatat ada 60.671 orang yang berstatus suspek Covid-19.
Sehari sebelumnya, Senin (29/3/2021), jumlah kumulatif Covid-19 di Indonesia adalah 1.501.093 kasus sejak pasien pertama diumumkan Presiden RI Joko Widodo pada awal 2 Maret 2020.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, dari jumlah tersebut, sebanyak 1.336.818 di antaranya telah sembuh. Kemudian dari jumlah kasus positif yang tercatat, sebanyak 40.581 di antaranya telah meninggal dunia. Dengan demikian, per Senin tercatat ada 123.694 kasus aktif, dan jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 46.933.
Pemerintah RI sendiri masih terus berupaya menanggulangi pandemi virus corona di Indonesia, termasuk dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan menggencarkan vaksinasi guna mengejar target kekebalan kelompok (herd immunity).
Terbaru, pemerintah melarang masyarakat mudik jelang Idulfitri tahun ini. Larangan mudik berlaku mulai 6-17 Mei 2021. Masyarakat juga diimbau tidak melakukan perjalanan keluar daerah sebelum dan sesudah tanggal 6-17 Mei. Namun, pemerintah belum mengeluarkan teknis pelarangan mudik tersebut.
Sementara untuk vaksinasi Covid-19 di Indonesia yang telah mendapatkan dosis pertama sebanyak 7.729.582 orang, dan sebanyak 3.500.264 di antaranya telah mendapatkan penyuntikan dosis kedua.