Update Corona RI Februari: Kasus Sembuh Lebih Unggul dari Positif

Ilustrasi/Shutterstock.com

GEMPITA.CO-Kasus baru positif virus corona (covid-19) pada Kamis (25/2/2021) bertambah 8.493 kasus. Tambahan tersebut membuat total kasus positif di Indonesia berjumlah 1.314.634 kasus.

Dalam laporan hariannya, Satgas Covid-19 juga mencatat tambahan sebanyak 8.686 pasien sembuh, membuat total kasus sembuh menjadi 1.121.411 orang.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Sementara itu, total angka kematian pasien covid mencapai 35.518 orang setelah tambahan 264 kasus kematian pada hari ini.

Satgas mencatat jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 69.544 spesimen. Sementara itu total suspek berada di angka 77.293 orang.

Pemerintah masih melanjutkan serangkaian proses vaksinasi sebagai upaya menekan laju penyebaran virus corona. Pada hari ini, Presiden Jokowi meninjau langsung vaksinasi massal gelombang pertama para pekerja media di Gelora Bung Karno. Vaksinasi juga telah dilakukan ke kalangan pedagang pasar, tenaga pendidik, hingga sejumlah tokoh lintas agama.

Selain vaksinasi nasional, Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan ada 6.644 perusahaan yang mendaftarkan dalam program vaksinasi mandiri ke Kadin.

Diketahui, pemerintah membuka opsi vaksinasi mandiri dilakukan oleh perusahaan. Dengan syarat, vaksinasi tidak untuk tujuan komersial dan hanya untuk pegawai serta keluarga pegawai.

Pemerintah menegaskan merek vaksin yang digunakan untuk vaksinasi mandiri di luar vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi nasional. Adapun 7 merek vaksin yang digunakan untuk vaksinasi gratis, yakni Pfizer, Moderna, Novavax, AstraZeneca, dan vaksin produksi Biofarma.

Selain vaksinasi, upaya pemerintah menekan laju covid juga dengan kembali memperpanjang PPKM Mikro di sejumlah daerah hingga 8 Maret 2021. Terkait dengan PPKM, Satgas mengklaim keberhasilan dalam PPKM sejak 11 Januari-22 Februari.

Parameter keberhasilan itu salah satunya terletak pada penurunan persentase kasus aktif hingga menurunnya tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rawat inap dan Intensive Care Unit (ICU) di sejumlah Rumah Sakit rujukan pasien terinfeksi virus corona.

“Enam pekan PPKM berjalan kita melihat progres yang sangat baik dan berhasil,” kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Rabu (24/2/2021).

Menurutnya, rata-rata seluruh provinsi di Jawa-Bali mengalami penurunan persentase kasus aktif sejak akhir PPKM jilid II alias periode 26 Januari-8 Februari. Ia memaparkan DKI Jakarta turun 7,96-3,98 persen dalam transisi PPKM kedua menuju PPKM mikro babak pertama.

Jawa Barat turun dari 17,54 menjadi 15,38 persen kasus aktif. Disusul Banten yang turun dari 31,35 persen menjadi 22,83 persen; Bali 10,25 persen menjadi 98,persen; kemudian DI Yogyakarta 25,87 menjadi 21,15 persen; Jawa Timur dari 5,23 menjadi 3,20 persen.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali