Update COVID-19 Per 29 Oktober: DKI Catatkan Kesembuhan Tertinggi

Papan nisan kuburan bertulisan "Corona Bin Covid" di Taman Jatinegara Barat, Jakarta Timur untuk mengingatkan bahaya Covid-19/net

Jakarta, Gempita.co – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan penanganan COVID-19 per Kamis, 29 Oktober. Berdasarkan pemeriksaan terhadap 34.317 spesimen terdapat penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 3.565.

Sehingga total akumulasi kasus COVID-19 di Indonesia sejak pertama kali virus ini masuk telah mencapai 404.048 kasus.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Sedangkan untuk jumlah kasus COVID-19 yang sembuh saat ini bertambah sebanyak 3.985 orang dengan total akumulasi mencapai 329.778,” demikian dikutip dari data Kemenkes, Kamis, 29 Oktober.

Sementara untuk kasus kematian, jumlahnya bertambah sebanyak 89 sehingga total akumulasi jumlah pasien meninggal sebanyak 13.701 kasus.

Di sisi lain, untuk data Provinsi dengan penambahan kasus positif terbanyak berada di DKI Jakarta dengan jumlah 713 kasus. Meski begitu angka kesembuhan di provinsi ini juga cukup tinggi yaitu mencapai 1.078 orang.

Kemudian di bawah DKI Jakarta, terdapat Provinsi Jawa Barat yang mencatatkan penambahan sebanyak 459 kasus dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 492. Berikutnya, Jawa Tengah mengalami penambahan 368 kasus dan yang dinyatakan sembuh mencapai 230 orang.

Selanjutnya, Sumatera Barat yang mengalami penambahan 335 kasus positif COVID-19 dan jumlah yang dinyatakan sembuh berjumlah 230 orang. Data ini juga mencatat, di Jawa Timur terjadi penambahan 268 kasus positif dengan jumlah pasien sembuh mencapai 550 orang.

Selain itu, Kemenkes juga mencatat terdapat empat provinsi yang mengalami penambahan di bawah 10 kasus maupun tidak mengalami penambahan kasus COVID-19 yaitu Bengkulu, Kalimatan Utara, Papua Barat, Sulawesi Tengah, Bangka Belitung, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Barat, dan Gorontalo.

Adapun angka positivity rate di Indonesia saat ini masih belum bergerak turun dari 14 persen atau tepatnya saat ini berada di angka 14,3 persen.

Sedangkan untuk jumlah total spesimen yang diperiksa saat ini telah mencapai 4.463.884 di mana 4.381.397 spesimen diperiksa dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan sisanya sebanyak 82.487 spesimen diperiksa dengan metode tes cepat molekuler (TCM).

Terkait jumlah suspek COVID-19 di Indonesia sat ini jumlahnya mencapai 688.888 orang. Saat ini, 502 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali