Vaksin Covid-19 dari China Dicek Langsung BPOM ke China

Obat Covid-19 yang sudah siap dipasarkan adalah vaksin dalam bentuk inhaler/Foto: Reuter

Jakarta, Gempita.co – Kandidat vaksin Covid-19 dari China dicek langsung oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan mengirim tim inspeksi vaksin ke China.

Inspeksi akan dilakukan ke tiga perusahaan yakni Sinovac, Sinopharm, dan Cansino yang telah memiliki komitmen untuk menyuplai vaksin ke Indonesia.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan tim telah berangkat ke China pada Kamis bersama Kementerian Kesehatan dan LPPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Serangkaian kegiatan inspeksi tersebut bertujuan untuk percepatan akses vaksin yang aman, berkhasiat dan bermutu,” kata Penny melalui siaran pers, Jumat.

Cansino menyanggupi 100 ribu single dose vaksin pada November 2020 dan 15-20 juta vaksin pada 2021.

Sinopharm menyanggupi 15 juta dosis (dual dose) vaksin G42 pada tahun ini.

Sebanyak 5 juta dosis di antaranya akan mulai datang pada November.

Perusahaan ini juga akan mengusahakan 50 juta vaksin (dual dose) pada 2021.

Sementara itu, Sinovac menyanggupi 3 juta dosis vaksin hingga akhir Desember 2020.

Sebanyak 1,5 juta di antaranya akan dikirim pada pekan pertama November dan 1,5 juta dosis lainnya akan dikirim pada pekan pertama Desember 2020 bersama 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk (konsentrat).

Sinovac juga akan mengusahakan 125 juta dual dose vaksin untuk Indonesia pada 2021.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali