Vaksin Sinovac Datang Lagi 1.808.040 Dosis, Tapi Tenaga Penyuntik Kurang

Jakarta, Gempita.co – Vaksin Covid-19 Sinovac tahap ke-61, kembali diterima Indonesia, sejumlah 1.808.040 dosis.

Namun, minimnya ketersediaan vaksinator atau tenaga penyuntik vaksin di daerah masih menjadi tantangan. Hal ini menjadi perhatian Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Untuk itu, Bamsoet meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Dinas Kesehatan di daerah untuk menambah jumlah vaksinator yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap daerah, sehingga daerah dapat memperbanyak sentra pelayanan vaksinasi dan dapat merealisasikan target vaksinasi harian.

Selain itu, mantan Ketua Komisi III DPR RI Bidang Hukum ini meminta Kemenkes agar melakukan pemerataan jumlah vaksinator di seluruh sentra vaksin di Indonesia, khususnya di wilayah yang masih rendah cakupan vaksinasinya.

Mengingat hal ini penting dalam mempercepat proses pemberian vaksinasi Covid-19 guna mengejar kekebalan kelompok (herd immunity).

“Kemenkes bersama Dinas Kesehatan di tiap daerah juga melakukan evaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara berkala, agar diketahui solusi dari setiap kendala ataupun hambatan yang terjadi pada pelaksanaan vaksinasi di masing-masing daerah,” ucapnya, Rabu (15/9/2021).

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia juga meminta komitmen pemerintah untuk terus berupaya merealisasikan target vaksinasi Covid-19 yang sudah ditetapkan, disamping memperluas cakupannya dan memastikan pendistribusian vaksin Covid-19 dilakukan secara merata ke seluruh daerah.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali