Vaksin Sinovac Kedaluwarsa Habis Terpakai, Ini Penjelasan Kemenkes!

Jakarta, Gempita.co – Kementerian Kesehatan RI memastikan batch pertama semua stok vaksin Sinovac sudah digunakan, sejak di pertengahan Maret 2021.

“Iya memang benar itu bahwa kami juga mendapat rilis barusan dari Bio Farma dan BPOM untuk vaksin tahap pertama itu dua kali (kedatangan) ya 1,5 juta dosis dan itu masih bulan Desember, 1,5 juta dosis selanjutnya pada bulan Januari dan itu untuk tenaga kesehatan. Itu expired date nya itu di 20-an Maret,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dr dr Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS, dalam konpers Vaksin Senin (15/3/2021).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Menurutnya, penggunaan vaksin Corona Sinovac tahap pertama di dua kali kedatangan, sudah terpakai semua untuk tenaga kesehatan. Terlebih, jumlah tenaga kesehatan yang menerima vaksin Corona Sinovac disebut Maxi melampaui target.

“Jadi nggak ada lagi vaksin itu (vaksin kedatangan tahap pertama). Itu sudah selesai, bahkan tenaga kesehatan kita melebihi target iya dari 1,5 juta melebihi target,” lanjut Maxi. Adapun kedatangan vaksin Corona yang sudah masuk Indonesia sejak Desember adalah sebagai berikut.

Tahap 1

Tanggal masuk: 6 Desember 2020
Produsen: Sinovac (Produk jadi)
Jumlah: 1.200.568 dosis vaksin

Tahap 2

Tanggal masuk: 31 Desember 2020
Produsen: Sinovac (Produk jadi)
Jumlah: 1,8 juta dosis vaksin

Tahap 3

Tanggal masuk: 12 Januari 2021
Produsen: Sinovac (Bulk)
Jumlah: 15 juta dosis vaksin

Tahap 4

Tanggal masuk: 2 Februari 2021
Produsen: Sinovac (Bulk)
Jumlah: 10 juta dosis (Sinovac) + 1 juta dosis overfill

Tahap 5

Tanggal masuk: 2 Maret 2021
Produsen: Sinovac (Bulk)
Jumlah: 10 juta dosis

Tahap 6

Tanggal masuk: 8 Maret
Produsen: Astrazeneca (Fasilitas COVAX)
Jumlah: 1.113.600 dosis.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali