California, Gempita.co – Klinik vaksinasi keliling pertama untuk mempercepat penyuntikan vaksin kepada komunitas yang terdampak COVID-19 terparah di Amerika.
Diluncurkan Badan Manajemen Darurat Federal Amerika (FEMA).
Klinik pertama, yang dijalankan oleh FEMA dan Kantor Pelayanan Darurat California, didirikan untuk melakukan vaksinasi terhadap para guru dan para pegawai, di dalam gedung tempat kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Alameda berada di kota Hayward, negara bagian California.
Klinik keliling tersebut bisa didirikan dengan cepat di sejumlah lokasi dengan latar belakang berbeda, dan dapat memberikan sampai lima ratus suntikan vaksin per hari yang dilakukan oleh para petugas yang dikontrak oleh FEMA.
Klinik keliling tersebut memberikan vaksin kepada para guru di Kabupaten Alameda pada pertengahan bulan Februari kemudian selanjutnya pindah ke lokasi yang lain di county tersebut selama satu atau dua hari.
Dr. Nicholas Moss, pejabat kesehatan di county Alameda, mengatakan bahwa klinik pelayanan khusus seperti ini dapat memastikan para staff punya akses ke vaksin.
Dr. Moss menyatakan kegembiraannya bahwa county Alameda merupakan salah satu daerah yang terpilih untuk menjadi tuan-rumah klinik vaksin keliling yang didukung oleh pemerintah federal.
Para guru di county Alameda ini berasal dari berbagai kalangan dan mereka mendapat suntikan vaksin COVID-19 pertama mereka di klinik ini di bulan Februari. Salah satunya dalah Rachael Kahn, seorang guru SMA di kota San Lorenzo, California.
Rachael mengatakan bahwa dengan disuntik, mereka dapat mulai kembali kegiatan mengajar di kelas dan bisa mulai membantu para murid yang mengalami kesulitan belajar secara daring.
Selanjutnya, FEMA membuka dua lokasi vaksinasi lainnya di Oakland Coliseum dan California State University di kota Los Angeles.
Gubernur California Gavin Newsom mengunjungi klinik di county Alameda tersebut belum lama ini dan memberikan informasi terbaru seputar usaha vaksinasi negara bagian California.
Gubernur Newsom juga mengatakan bahwa sebanyak 700 ribu dosis vaksin terdampak oleh kondisi cuaca buruk musim dingin di bagian bagian lain Amerika.
Sumber: VoA