Viral! Impian Jadi Polisi Kandas, Calon Bintara Mengaku Ditukar

Ilustrasi anggota Bintara Polri

Jakarta, Gempita.co – Impian Fahri Fadillah Nur Rizki menjadi anggota polisi kandas. Pasalnya, ia gagal mengikuti pendidikan calon Bintara Polda Metro Jaya meski menurut pengakuannya telah dinyatakan lulus seleksi.

Video ungkapan kekecewaan Fahri Fadillah viral di media sosial.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Pada video yang diunggah akun Instagram @jurnalisjunior, ia bersama sang ibu memohon agar dikembalikan haknya sebagai Bintara Polri terpilih.

Pada video tersebut, memperlihatkan bukti-bukti bahwa ia sudah terpilih.

“Assalamualaikum, saya siswa Bintara Polri yang digagalkan, yang terhormat kepada bapak presiden, kepada bapak Kapolri, saya siswa Bantara Polri yang digagalkan saat ketika mau berangkat pendidikan,” ujarnya dilansir Gempita.co dari unggahan video, Selasa (31/5).

Ia mengaku sebelumnya telah dinyatakan lulus. Masuk ranking 35 dari 1.200 peserta lainnya di Polda Metro Jaya.

“Saya sudah dinas selama enam bulan dan saat mau berangkat pendidikan nama saya digantikan orang yang sudah gagal,” tuturnya.

Fahri meminta agar dikembalikan haknya kembali untuk ikut pendidikan gelombang dua. Ia juga mengaku sudah berusaha sejak tahun 2018 agar mewujudkan cita-citanya menjadi anggota Korps Bhayangkara.

“Tapi ketika gelombang dua, nama saya digantikan oleh orang yang sudah gagal,” kata dia sambil menahan tangis.

Pada video tersebut juga dijelaskan, bahwa alasan Fahri digantikan karena mengidap penyakit tertentu. Namun saat diperiksa ke tempat lain, ia tak mengidap penyakit tersebut.

“Saya sudah lolos nama saya digantikan karena ada penyakit tertentu,” tuturnya.

“Saya diperiksa di RS lain dan militer tidak ditemukan penyakit tersebut,” sambungnya.

Ibunya dalam video tersebut juga memohon agar putranya segera mendapatkan keadilan.

“Anak saya sudah lulus terpilih, kembalikan hak anak saya, kembalikan usaha anak saja, jerih payah anak saya, perjuangan anak saya,” harap sang ibu.

Video tersebut mendapat beragam komentar dari warganet.

“Harus viral dulu sih baru didengar,” tulis komentar warganet.

Buta Warna

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan membenarkan, Fahrifadillah pernah mendaftar di Polda Metro Jaya pada 2021 dengan nomor peserta 031125-P0431. Pria kelahiran Jakarta, 10 Maret 2001 itu menurut Zulpan sudah 3 kali daftar sebagai calon bintara.

“Yang bersangkutan sudah daftar sebagai calon siswa bintara di Polda Metro Jaya sebanyak 3 kali sejak 2019,” kata Zulpan saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/5/2022).

Zulpan menjelaskan, pada 2019, Fahrifadillah mengikuti seleksi calon Bintara Namun,  dinyatakan tidak memenuhi syarat pada tahap pemeriksaan kesehatan dengan diagnosa buta warna parsial.(red)

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali