Sambas, Gempita.co – Beredar viral di media sosial soal pengumuman dari RSUD Sambas, yang ditandatangani Direktur, Gusmadi. Pengumuman tersebut menyatakan, bahwa RSUD Sambas sementara waktu, mulai 21 Juli 2021, tidak menerima rujukan pasien Covid-19 dan pasien dengan keluhan sesak nafas, atau perlu terapi oksigen. Hal ini lantaran stok oksigen di rumah sakit itu habis atau kosong.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sambas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas Fattah Mariyuani, mengaku telah menegur Direktur RSUD Sambas Gusmadi.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, telah menginstruksikan Saatgas Covid-19 Kabupaten/Kota untuk menjaga dan mengendalikan ketersediaan oksigen dan obat-obatan.
Selain itu, berkoordinasi dengan Satgas Pengendalian Ketersediaan Oksigen dan Obat-obatan Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat.
Kondisi kelangkaan oksigen ini juga terjadi di RS Harapan Bersama. Sebuah gambar beredar di media sosial, dan menyebutkan rumah sakit tersebut juga mengalami kekosongan stok oksigen.
Dalam pengumuman yang ditandatangani dr Verdiana, selaku direktur rumah sakit, menyatakan tidak bisa menerima pasien Covid-19 dan pasien lain dengan keluhan sesak nafas, karena stok oksigen kosong.
Baik dirut RSUD Sambas maupun RS Harapan Bersama, belum dapat dikonfirmasi.
Sumber: Berbagai sumber