JAKARTA, Gempita.co- Atlet Sasana Garuda Emas Semarang, Kian Frederick Leonard tampil menjadi terbaik dengan menyingkirkan 110 atlet lainnya pada Virtual Wushu Championship Seri II Khusus Taolu Katagori Nasional. Tampil di markas Garuda Emas Jalan Madukoro Raya Kav 34 Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (5/12/2020), Kian Frederick meraih medali emas Chang Quan C Putra dengan mengumpulkan 8,65 poin.
Medali perak direbut Claresco Darmadi dari Megantara Sakti Wushu Indonesia Semarang dengan 8,61 poin. Sedangkan medali perunggu diraih Ayrton Jones dari Sasana Wushu Xiao Yao Surabaya dengan 8, 60 poin.
Kian Frederick Leonard yang akrab dipanggil Kian merasa senang bisa menyumbangkan medali emas pertama bagi Sasana Garuda Emas Semarang pada Virtual Wushu Championship Seri II. Pelajar SDK Tri Tunggal Stadion Semarang ini mengaku dirinya menjalani latihan persiapan bukan hanya di tempat latihan tetapi juga di rumah secara mandiri.
“Persiapannya belum lama karena terpotong Pandemi Covid 19, sejak Maret lebih banyak berlatih mandiri di rumah. Tapi, sebelum Pandemi Covid pelatih Laoshi sudah melatih saya dengan sangat keras. Laoshi dan senior sangat banyak mendukung dan mensupport saya,” kata bocah kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 28 Juli 2010.
Di Cang Quan C Putri, Keiko Kenar Wahyudi dari Sasana Wushu Cakra Buana Malang menjadi yang terbaik dengan menyingkirkan 117 peserta lainnya. Dia merebut emas dengan mengumpulkan 8,65 poin. Medali perak direbut Jocelyn Claire Susanto dari Xiao Yao Surabaya dengan 8,62 poin. Dan, perunggu direbut Celestine Aiko Erdest dari Laba Laba Sakti Jakarta dengan 8,61 poin.
Pada hari kelima VWC ini hanya dua nomor yang dipertandingkan. Ini terkait dengan jumlah peserta yang begitu membludak. Chang Quan Putra saja terdapat 111 peserta sedangkan Chang Quan Putri ada 118 peserta dari 93 sasana se-Indonesia.
Klub Sasana Yasanis Surabaya yang mengantongi 4 emas, 5 perak, dan 1 perunggu masih tetap meimimpin perolehan medali sementara Virtual Wushu Championship Seri II Nasional. Posisi kedua ditempati Inti Bayangan Jakarta dengan 2 emas dan 1 perak sedangkan Bandung Taiji Sport yang mengoleksi 2 emas berada di peringkat ketiga.