Virus Corona Ada Kaitannya dengan Sunda Empire, Benarkah?

Rangga Sasana/net

Jakarta, Gempita.co-Virus corona atau covid-19 terus menyebar. Hal mencengangkan sejumlah pejabat negara di dunia terjangkit corona. Beragam pendapat terus mengemuka terkait virus yang awalnya melanda Wuhan, China. Salah satunya datang dari Pengamat Sosial, Darsuli. Menurutnya, penyebaran virus corona ada kaitannya dengan Sunda Empire.

“Salah satu petinggi Sunda Empire, Ki Rangga Sasana pernah menyebutkan bahwa tujuan berdirinya Sunda Empire adalah untuk menjaga tatanan bumi dan keselamatan umat manusia di dunia. Memang lucu statement tersebut, namun menurut pandangan saya, ada sedikit benarnya, pasca ditangkap Sunda Empire virus corona langsung mewabah,” ujar Darsuli dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (14/3/2020).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Meski pernyataan itu terdengar nyeleneh, namun bisa membuat suasana sejenak tenang di tengah mewabahnya virus yang menyerang. Darsuli juga mengungkap banyak hal tentang corona jika melihat dari berbagai kasus penyebaran virusnya di berbagai negara.

“Informasi yang saya peroleh, ada keterkaitannya juga dengan perang dagang antara Amerika dan China. Diduga penyebaran virus merupakan salah satu strategi besar negara Paman Sam untuk menghajar Tiongkok,” kata aktivis yang sedang menempuh studi hukum internasional itu.

Terkait penanganan corona di Indonesia, Darsuli mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Terawan Agustanto. Ia menilai sikap tenang pemerintah akan membuat masyarakat tidak khawatir dan panik.

“Saya sependapat dengan pernyataan waspada boleh, panik jangan. Kita memang harus waspada, namun tidak perlu panik secara berlebihan, justru kepanikan akan membuat akan memperparah situasi,” katanya.

“Pemerintah Australia atau WHO boleh saja meremehkan Indonesia dalam penanganan corona, namun setiap negara punya cara tersendiri penanganannya. Semoga cepat berlalu kita semua senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” sambung Darsuli.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali