Wabah Corona Membuat ‘Tuk tuk’ Beralih Fungsi Melayani Jasa Kirim Barang

Pemerintah Thailand menutup sementara jalur kedatangan turis untuk mencegah penyebaran virus tersebut.(Foto: Ist)

Gempita.co – Berkunjung ke Negara Thailand tak lengkap jika tidak naik kendaraan ‘Tuk Tuk’. Angkutan tradisional ini banyak lalu-lalang di jalanan membawa penumpang, baik turis maupun penduduk lokal.

Namun dengan merebaknya kasus virus Covid-19, Pemerintah Thailand menutup sementara jalur kedatangan turis untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

Menurut data terkini, di Negara Gajah Putih tersebut telah muncul 2.473 kasus Covid-19 yang sudah terkonfirmasi.

Para supir ‘Tuk tuk’ yang biasanya ramai dengan penumpang pun harus kehilangan pendapatan. Mereka banyak yang pulang kampung, juga tak sedikit yang bertahan.

Kendaraan penumpang tradisional yang ikonik di Thailand dan menjadi salah satu moda wajib yang harus dijajal para turis itu, kini membuka jasa pengiriman barang.

Sekitar 50 supir tuk tuk ikut ke dalam bisnis ini. Mereka menawarkan paket pengiriman barang lewat Facebook. Layanan pengiriman barang ini buka mulai pukul 09.00-18.00 waktu setempat.

Biaya antar barang ini dikenakan tariff mulai dari 180 Baht per perjalanan atau sekitar Rp 87 ribuan. Sekali perjalanan diperbolehkan untuk mengantar ke beberapa alamat.

Syarat lainnya adalah ukuran barang yang akan dikirim, yakni tak boleh melebihi 90×100 meter. Namun tak ada batasan untuk berat barang.

Sementara alamat tujuan harus berada dalam jangkauan 10 km dari Victory Monument di Bangkok.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali