Jakarta, Gempita.co – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Moch Fachrudin menghadiri acara pembekalan Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri oleh Presiden RI Joko Widodo, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto serta Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz.
Acara pembekalan tersebut digelar di Gedung Bhineka Eka Bhakti, Mako Akademi TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/7/2020).
Demikian disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Nefra Firdaus, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Kadispenad mengatakan, sebanyak 457 Capaja TNI dan 293 Capaja Polri menerima pembekalan yang diberikan oleh Kapolri, dan kemudian dilanjutkan Panglima TNI.
Terakhir, pembekalan inti dari Presiden RI, Joko Widodo yang akan diberikan secara virtual dari Istana Negara.
“Rangkaian Praspa TNI-Polri salah satunya pembekalan yang dilaksanakan dalam rangka memberikan bekal bagi Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi TNI dan Akademi Kepolisian, guna memberikan wawasan pemikiran dalam menghadapi dinamika pengabdian kepada bangsa dan negara di era milenium,” tutur Kadispenad.
“Pembekalan ini dilaksanakan menjelang pelantikan Capaja TNI-Polri yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2020 melalui video conference di Istana Negara dengan menghadirkan peraih Adhi Makayasa dan perwakilan penyumpahan,” jelas Nefra.
Lebih lanjut, Nefra mengurai inti pembekalan dari Kapolri, yaitu seputar sinergitas TNI-Polri yang diharapkan selalu mengkristal dalam pemikiran, perilaku dan tindakan, sebagai modal dasar dalam pengabdian setelah Prasetya Perwira (Praspa).
“Kita sebagai garda terdepan dan pilar utama dalam menjaga NKRI, dalam meniti karier harus menuju proses. Yang pertama, harus bertanggung jawab kepada diri sendiri, institusi dan kepada Tuhan, yang kedua selalu disiplin dan kerja keras, yang ketiga harus punya komitmen dan integritas sebagai modal dasar perwira,” ujar Nefra mengutip pesan dari Kapolri kepada Capaja.
Sedangkan inti pembekalan dari PanglimaI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto adalah mengenai bagaimana menjadi pemimpin yang sigap dan melek teknologi.
Sementara pembekalan puncak yang diberikan Presiden RI, Joko Widodo menyoroti tentang dinamika dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia belakangan ini.
Mulai dari teknologi militer yang kian canggih, persenjataan dengan teknologi Artificial Intelligence (AI), serta tantangan cyber.
Untuk menghadapi itu semua, kata Nefra, presiden berpesan agar para Capaja Akademi TNI dan Polri 2020 dapat terus konsisten berpegang teguh pada ideologi negara.