Gempita.co – Laporan media Australia menyebutkan, lebih dari 280 warganya masih tertahan di Afghanistan.
Selama rapat di parlemen Australia, seorang pejabat Kementerian Luar Negeri menginformasikan anggota parlemen bahwa 129 warga Australia dan 157 orang yang dapat permanent resident tertahan di Afghanistan setelah perebutan kekuasaan oleh Taliban pada pertengahan Agustus, ungkap ABC News.
Namun, pejabat kementerian mengatakan bahwa kebanyakan dari mereka tidak mau meninggalkan negara itu karena anggota keluarga mereka.
“Tentu saja ada beberapa individu yang tidak ingin pergi, bahkan jika mereka bisa, dan yang lainnya menyebut anggota keluarga yang tidak dapat melakukan perjalanan pada saat ini,” kata pejabat kementerian kementerian itu Simon Newnham, seperti dikutip ABC News.
Orang-orang ini ingin mendapatkan visa untuk anggota keluarga mereka dan juga membawa mereka ke sini, tambah Newnham.
Pejabat itu mengatakan sekitar 26.000 keluarga Afghanistan telah mengajukan visa dengan alasan kemanusiaan. Jumlah total orang yang mencari visa adalah sekitar 100.000, tambah dia.
Pada Agustus, pemerintah Australia mengevakuasi 3.500 orang dari Afghanistan setelah Taliban menguasai negara itu.
Australia telah mengumumkan bahwa mereka akan menerima 3.000 pengungsi dan pekerja kemanusiaan tahun ini, dan jumlah yang sama diharapkan dilakukan pada tahun berikutnya.