Tabanan, Gempita.co – Aksi nekat warga negara asing (WNA) asal Australia, Samuel Lockton, naik pohon di Desa Adat Kelaci Kelod, Banjar Dakdakan, Kediri, Kabupaten Tabanan, membuat geram warga Bali. Ulah bule demi konten ini viral di media sosial.
Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan di Polsek Kediri motif Samuel melakukan aksinya hanya semata-mata karena hobi memanjat pohon dan untuk konten sosial media.
“Dia mengaku naik ke pohon untuk membuat konten pribadi sesuai hobinya,” katanya, Minggu (12/6/2022).
Wakil Bupati Tabanan, Made Edi Wirawan meminta agar bule asal Negeri Kangguru tersebut diberikan sanksi tegas oleh pihak penegak hukum. Salah satunya dideportasi ke negaranya.
Pihaknya geram dengan adanya aksi bule yang memanjat pohon sakral di wilayahnya. Apalagi, kejadian terhadap tempat suci ini sendiri merupakan kali kedua terjadi di Kabupaten Tabanan.
“Mungkin kita akan lakukan itu, seperti kemarin Pak Gubernur sudah pulangkan wisatawan itu sendiri, itu kan sebuah sanksi,” kata Made Edi Wirawan di sela acara pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44, di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi, Kota Denpasar, Minggu (12/6/2022).
Saat memanjat pohon tersebut, pada Sabtu (11/6/2022) sore, Samuel tidak mengenakan baju, hanya memakai celana pendek. Sejumlah warga meneriaki dan memintanya segera turun.
Namun bule itu tidak menggubris dan terus naik ke atas pohon. Tak lama kemudian petugas BPBD tiba di lokasi, disusul aparat kepolisian.
Setelah sekitar 30 menit, Samuel akhirnya turun dan langsung diamankan ke Mapolsek Kediri untuk menghindari amukan warga.