Warga Batam yang Nekat Balurkan Air Liur Mayat Covid-19 Masih Diburu

Ilustrasi jenazah pasien Covid-19

Batam, Gempita.co – Sebanyak 12 orang dinyatakan positif Covid-19 usai menjemput paksa jenazah pasien yang terpapar Corona di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Dalam aksinya mereka sengaja mengambil air liur mayat Covid-19 untuk dibalurkan pada wajahnya.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam masih mencari seorang warga yang terlibat dalam penjemputan paksa jenazah, YHG dan membalurkan air liur jenazah ke mukanya.

“Setelah melalukan hal yang sangat tidak patut dicontoh itu, mereka kemudian kabur berpencar dan memulai aktivitas kehidupan seperti biasanya,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi, Minggu (23/8/2020).

Menurutnya, belum diketahui maksud dan tujuan dilakukannya aksi balurkan air liur jenazah Covid-19 ke wajah para penjemput paksa itu.

“Kami telah berhasil menjemput 23 orang yang terlibat dalam penjemputan paksa jenazah untuk menjalani pemeriksaan di RS Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang, ada 12 orang positif,” ungkap Didi.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali